Komnas KIPI Sebut Kelumpuhan Gerak Guru Susan Tidak Berhubungan dengan Vaksinasi

Malang menimpa Susan Atela (31), seorang guru dari Sukabumi yang mengalami kelumpuhan alat gerak hingga kebutaan setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Terkait hal itu, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), BPOM, Bio Farma, dan sejumlah pihak lainnya melakukan analisa. 

Komnas KIPI Sebut Kelumpuhan Gerak Guru Susan Tidak Berhubungan dengan Vaksinasi
dok/inilahkoran

"Makanya besok akan ada rujukan dari RSHS Bandung ke RS Pelabuhan Ratu. Karena kalau kontrol ke RSHS ini jauh," katanya. 

Menurutnya, perawatan pasien GBS memang tidak bisa cepat. Meski demikian fasilitas di Sukabumi sudah cukup memadai sehingga bisa membantu penyembuhan Susan. 

Kemudian obat-obatan juga ada di Sukabumi sehingga harapannya proses penyembuhan bisa berjalan sehingga pasien kembali pulih.

Terkait dengan perawatan ini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Dewi Sartika menuturkan, pihaknya siap memberi bantuan termasuk untuk rumah singgah. Jika memang harus melakukan perawatan di Bandung atau di Sukabumi, rumah singgah tetap akan disediakan.

"Nanti kita bisa koordinasi dengan lembaga lain juga untuk mempersiapkan ini," kata dia.

Sementara itu Sekdinkes Jabar Marion menyebut, kesembuhan Susan akan terus diupayakan melalu perawatan. Dengan pengobatan dan fisioterapi bukan tidak mungkin fungsi tubuh pasien kembali seperti sedia kala. (Rianto Nurdiansyah)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani