Kompleksitas KCJB Whoosh Dinilai Legislator Jabar Masih Jadi PR Bersama

Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady menilai, Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB Whoosh masih memiliki kompleksitas yang sejatinya menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama.

Kompleksitas KCJB Whoosh Dinilai Legislator Jabar Masih Jadi PR Bersama
Efisiensi waktu yang ditawarkan KCJB Whoosh diakui Daddy menjadi paradoks karena jarak tempuh dari stasiun atau transit oriented development (TOD) Halim, Jakarta Timur menuju pemberhentian terakhir yakni Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung memang memakan waktu sekitar 40-45 menit. (dok)

Daddy pun berharap, kompleksitas ini dapat segera ditangani. Dimana nantinya tidak hanya memberikan dampak positif bagi KCJB Whoosh, tetapi juga Bandung Raya. Mengingat besar potensinya untuk mengeruk wisatawan berkunjung, dengan kehadiran dari kereta cepat hasil kerjasama Indonesia dan China tersebut.

“Semoga semua pihak berkenan mengikhtiarkan solusi atas masalah yang ada di Provinsi Jabar itu. Dengan demikian paradoks yang ada tidak terjadi lagi. Bukankah negara wajib mengurus dan mengikhtiarkan segala upaya untuk kesejahteraan rakyat?,” tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Pemprov Jabar Terima Tiga Penghargaan Anugerah Media Humas 2023

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani