Konflik Yasmin Tuntas, PDIP: Bukti Bima Bukan Kaleng-kaleng

Keberhasilan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyelesaikan persoalan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin mendapat apresiasi dari DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.

Konflik Yasmin Tuntas, PDIP: Bukti Bima Bukan Kaleng-kaleng

INILAH, Bogor - Keberhasilan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyelesaikan persoalan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin mendapat apresiasi dari DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Kota Bogor Atty Soemaddikarya dalam keterangan tertulis pada Senin (14/6/2021) pagi.

“Atas nama DPC PDI Perjuagan Kota Bogor, saya sebagai Seketaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor secara khusus berterima kasih atas hadirnya Pemkot Bogor pada kepentingan umat beribadah,” ungkap Atty kepada INILAH.

Baca Juga : Gus Udin Ajak Himabo Berkontribusi dalam Pembangunan Kabupaten Bogor

Atty melanjutkan, penyelesaian konflik pada Minggu (13/6/2021) kemarin, membuktikan bahwa Pemkot Bogor memiliki prestasi yang luar biasa. Ini juga menepis citra negatif menjadi positif atau menjadikan Kota Bogor yang memiliki toleransi tinggi.

“Ini bukti Pemkot Bogor melindungi segenap rakyat dalam kebebasan menjalankan ibadah, sesuai dengan agamanya masing-masing,” tambahnya.

Atty menegaskan, sekali lagi kepada Pemkot Bogor dan Wali Kota Bogor Bima Aryad dirinya atas nama pribadi sangat berterimakasih yang setinggi-tingginya.

Baca Juga : Keren, Penyandang Disabilitas Ini Bisa Memodifikasi Motor

“Kenapa tadi saya bilang prestasi yang luar biasa? Karena selesai dengan cara-cara musyawarah mufakat. Tentunya dengan menghibah lahan untuk pembangunan GKI Yasmin. Ini bukan prrstasi kaleng-kaleng,” tegasnya.

Halaman :


Editor : Zulfirman