Kuota Ditambah Sebanyak 543.805, Disdagkoperind Pastikan Stok Gas LPG 3 KG di Cimahi Aman Selama Ramadan

Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menyebut kuota liquefied petroleum gas (LPG) atau gas elpiji berukuran 3 KG mencapai 19.557 Mton.

Kuota Ditambah Sebanyak 543.805, Disdagkoperind Pastikan Stok Gas LPG 3 KG di Cimahi Aman Selama Ramadan
Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menyebut kuota liquefied petroleum gas (LPG) atau gas elpiji berukuran 3 KG mencapai 19.557 Mton./Agus Satia Negara

Indra menegaskan, kuota gas bersubsidi yang disiapkan pihaknya sudah sesuai dengan kebutuhan warga Cimahi. Namun, jika terjadi kekurangan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas.

"Alhamdulillah, sejauh inu belum ada laporan kelangkaan dari wilayah, dan jangan sampai ada," tegasnya.

Tak hanya itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram masih sama. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor:542/Kep.96-Diskopindagtan/III/2015/2015 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji Tabung Ukuran 3 Kilogram, HET di tingkat agen adalah Rp 14.750 per tabung. Sementara harga di pangkalan Rp 16.600 per tabung.

Baca Juga : Safari Ramadan dan Tarling Bupati Bandung di Masjid Ashobarna Desa Jatisari

"Kalau HET gas 3 kilogram belum ada perubahan, masih sama. Kami imbau untuk pedagang atau pengecer tidak menjual di atas HET," tegasnya.

Kemudian, untuk peruntukan sendiri masih sesuai Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 21 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kilogram, gas bersubsidi itu disalurkan Pertamina melalui agen dan pangkalan.

"Gas LPG bersubsidi itu hanya boleh dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro," terangnya.

Baca Juga : Belum Diresmikan Lantai Alun-alun Kabupaten Bandung Barat Hancur

"Kriterianya, rumah tangga miskin dengan penghasilan di bawah Rp 1,5 juta serta pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang memiliki omset Rp 50 juta dalam sebulan," sebutnya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana