Layanan Apple Pecahkan Rekor Pendapatan di 2020

Apple mengungkap bahwa layanannya menembus rekor pendapatan pada 2020, sejalan dengan pandemi yang mengharuskan orang untuk beradaptasi dengan normal baru, mulai dari bekerja dan belajar jarak jauh, hingga perayaan ulang tahun virtual.

Layanan Apple Pecahkan Rekor Pendapatan di 2020
istimewa

Tren ini tercatat berlanjut selama musim liburan, dengan pelanggan App Store membelanjakan US$1,8 miliar untuk barang dan layanan digital selama pekan Natal dan Tahun baru, yang sebagian besar didorong oleh pengeluaran untuk game.

Pelanggan App Store menyambut tahun 2021 dengan mencetak rekor pengeluaran satu hari, yakni lebih dari US$540 juta pada hari pertama di tahun baru.

Pekan lalu, Apple mengatakan banyak pengembang kecil dan independen dari seluruh dunia menjadi peserta perdana dalam program baru App Store Small Business Program, yang menawarkan pengurangan komisi kepada sebagian besar pengembang untuk memberdayakan investasi ulang dalam pertumbuhan dan ekspansi mereka pada 2021 dan seterusnya.

Baca Juga : Usung Kuah Rempah Khas Indonesia, Mie Merapi Siap Manjakan Penikmat Kuliner Bandung

Sementara itu, Apple Music mencetak rekor karena lebih banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan musik.

Apple Music memiliki rekor tahun karena orang-orang di seluruh dunia menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan dan terlibat dengan musik.

Layanan ini merilis pembaruan produk terbesarnya dengan fitur-fitur seperti Listen Now, all-new Search, stasiun radio pribadi, dan Putar Otomatis. Tercatat hampir 90 persen pendengar iOS 14 telah menggunakan fitur-fitur baru ini.

Apple Music menawarkan lebih dari 70 juta lagu, ribuan daftar putar yang dikurasi, dan lebih dari 25.000 episode radio eksklusif dan konten asli lainnya.


Editor : JakaPermana