Lestarikan Bahasa Daerah, Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu 2023

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud E Aminudin Aziz berharap, melalui Festival Tunas Bahasa Ibu dapat melestarikan bahasa daerah yang kini mulai tergerus oleh zaman.

Lestarikan Bahasa Daerah, Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu 2023
Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu dapat melestarikan bahasa daerah yang kini mulai tergerus oleh zaman.

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud E Aminudin Aziz berharap, melalui Festival Tunas Bahasa Ibu dapat melestarikan bahasa daerah yang kini mulai tergerus oleh zaman.

Aminudin mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa sejauh ini terjadi penurunan minat bahasa daerah atau bahasa ibu oleh anak yang menjadi generasi penerus di masa depan. Maka dari itu, dengan hadirnya Festival Tunas Bahas Ibu secara berjenjang dan berkala, diharapkan dapat melestarikan budaya milik bangsa.

Melalui sinergitas dan kolaborasi, mulai dari Kemendikbud, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan sekolah, diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa jenjang SD dan SMP untuk menjaga warisan bahasa yang telah diturunkan secara turun-temurun. 

Baca Juga : Rumah Zakat Distribusikan Bantuan Masyarakat Indonesia untuk Palestina

Tentunya melalui festival dengan beragam lomba yang bersinggungan terhadap bahasa daerah, mampu menjaga dan melestarikan warisan tersebut.

Festival Tunas Bahasa Ibu ini adalah sebuah rangkaian dari rangkaian panjang untuk program revitalisasi bahasa daerah dalam platform merdeka belajar episode ke 17. Revitalisasi bahasa daerah ini adalah untuk menumbuhkan minat pada anak jenjang SD dan SMP, mempelajari kembali bahasa daerah yang katanya menurut sensus kita ada penurunan dari jumlah penutur dan ketertarikan penutur bahasa daerah atau bahasa ibu,” ujarnya baru-baru ini.

Festival yang diadakan secara berjenjang, mulai dari tingkat paling rendah seperti desa atau kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi hingga nasional, diharapkan dapat melahirkan generasi yang berprestasi melalui pelestarian bahasa daerah.

Baca Juga : Ditegur Satpol PP, Resto Burger di Bandung Tak Tujukan Itikad Baik

“Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang berprestasi untuk menunjukkan unjuk kabisa. Bagaimana mereka belajar bahasa daerah dan berprestasi di bidangnya dan kedepan harapannya bisa menjadi contoh untuk anak-anak generasinya untuk melestarikan bahasa daerah,” ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti