Lewat Games, Cara Kekinian Cadisdik Wilayah IV Jabar Ajak Siswa Buang Sampah Pada Tempatnya

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IV Jawa Barat mengajak peserta didik mengangkat kembali kearifan lokal tentang menjaga kebersihan dengan Games. Namun, Games yang digulirkan di Cadisdik Wilayah IV Jabar ini bukan sebuah permainan, melainkan singkatan dari "Gerakan Memungut Sampah".

Lewat Games, Cara Kekinian Cadisdik Wilayah IV Jabar Ajak Siswa  Buang Sampah Pada Tempatnya
Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IV Jawa Barat mengajak peserta didik mengangkat kembali kearifan lokal tentang menjaga kebersihan dengan Games. Namun, Games yang digulirkan di Cadisdik Wilayah IV Jabar ini bukan sebuah permainan, melainkan singkatan dari

Dengan dilakuan secara rutin di hari Jumat, kebiasaan memungut sampah pun akan merembet ke hari lainnya. 

"Nemu sampah dibuang, bukan ditendang. Itu yang paling utama. Efek sampingnya, tentu sekolah jauh lebih bersih. Kemudian, respek dan respon bukan hanya terhadap lingkungan saja, tetapi dengan apapun yang ada di sekitar kita itu akan tumbuh dan berkembang di lingkungan sekolah," paparnya. 

Ai Nurhasan berharap, syiar kebaikan dengan Games ini dilakukan secara masif oleh peserta didik. Jika dengan satu orang siswa saja yang mengambil satu sampah itu akan bermanfaat, maka jika ada satu juta siswa melakukan hal yang sama tentu akan banyak kebaikan dan manfaat yang didapatkan. 

"Sehingga selokan, halaman sekolah pasti bersih. Mudah mudahan nilai baiknya kita terus syiarkan sehingga kebaikan kebaikan yang kita banyak upload di media sosial mengalahkan berbagai keburukan yang berserakan di dunia maya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan pemanasan global merupakan satu dari tiga disrupsi yang akan dihadapi ke depan. Dengan mengajak peserta didik untuk melakukan aksi nyata lewat gerakan membuang sampah maka menandakan dunia Pendidikan di Jabar telah merespon ancaman tersebut. 

“Karena itu jangan menyepelekan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Yang kita tahu, tumpukan sampah dapat mengeluarkan gas yang berakibat terjadinya global warming. Mulai dari sekolah, kita merespon ancaman tersebut dengan melakukan aksi nyata memungut sampah,” ujar Dedi Supandi. 


Editor : Ghiok Riswoto