Lewat Skill Competition, Ratusan Anak-anak TK dan SD Diedukasi Mitigasi Bencana Kebakaran 

Tawa lepas terukir di mulut mungil anak-anak TK dan SD yang menjadi peserta lomba gelaran Skill Competition Tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2024 yang diinisiasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) KBB di Lapangan Plaza Mekarsari, Selasa 9 Januari 2024.

Lewat Skill Competition, Ratusan Anak-anak TK dan SD Diedukasi Mitigasi Bencana Kebakaran 
Dibalik tubuh kecilnya, anak-anak TK dan SD itu tersimpan rasa semangat juang tinggi untuk menaklukan tantangan dalam lomba Skill Cempetition yang menjadi rangkaian HUT Damkar yang jatuh pada 1 Maret 2024. (agus satia negara)

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) KBB, Siti Aminah Anshoriah menjelaskan Skill Competition merupakan rangkaian dari HUT Damkar yang jatuh pada 1 Maret 2024.

"Kegiatan ini merupakan upaya pengenalan kepada ratusan anak-anak baik jenjang TK maupun SD tentang bagaimana cara penyelamatan dan membantu saat terjadi kebakaran," jelasnya.

Tak hanya itu, edukasi terkait mitigasi bencana kebakaran pun harus mulai diedukasi sejak usia dini agar mereka tanggap darurat jika di keluarga atau di lingkungan terjadi kebakaran.

Baca Juga : Kecelakaan KA Cicalengka Tak Kurangi Minat Masyarakat Gunakan KA Lokal

"Dengan begitu mereka tidak panik dan tahu langkah dan tindakan yang harus dilakukan,"  ucapnya.

Siti menjelaskan, jika biasanya kebakaran itu identik dengan api, namun tidak pada lomba Skill Competition ini. Pasalnya, pihaknya mengganti api dengan peralatan yang lebih aman bagi anak-anak yang menjadi peserta.

"Kita ganti dengan alat-alat yang lain sebagai pengganti api. Mereka diarahkan untuk penyelamatan korban kebakaran, setelah itu baru dilakukan pemadaman," jelasnya.

Baca Juga : Penthahelix Berjalan Baik, Linmas dan Keluarga Berisiko Stunting di Kota Bandung Mendapat Bantuan

Meski antusias para siswa sangat tinggi untuk mengikuti perlombaan ini, sambung Siti, pihak membatasi para peserta dengan mengambil perwakilan dari setiap kecamatan satu sekolah.


Editor : Doni Ramdhani