MAKI Jabar Soroti Proyek Pembangunan Jalan Bomang, Ada Apa?

Sekretaris Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI Jabar Chaidir Rusli ikut menyoroti proyek pembangunan Jalan Bomang (Bojonggede-Kemang) yang dilaksanakan PT KBP pada 2022 lalu.

MAKI Jabar Soroti Proyek Pembangunan Jalan Bomang, Ada Apa?
MAKI Jabar menilai, dari pagu anggaran sebesar Rp44,9 miliar, catatan atau temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar terdapat kelebihan bayar pada proyek proyek pembangunan Jalan Bomang tersebut senilai Rp5,7 miliar. Angka itu hampir 13 persen dari total besarnya anggaran pembangunan. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Sekretaris Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI Jabar Chaidir Rusli ikut menyoroti proyek pembangunan Jalan Bomang (Bojonggede-Kemang) yang dilaksanakan PT KBP pada 2022 lalu.

MAKI Jabar menilai, dari pagu anggaran sebesar Rp44,9 miliar, catatan atau temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar terdapat kelebihan bayar pada proyek proyek pembangunan Jalan Bomang tersebut senilai Rp5,7 miliar. Angka itu hampir 13 persen dari total besarnya anggaran pembangunan.

"Kalau catatan atau temuannya mencapai hampir 13 persen dari pagu anggaran. MAKI Jabar menilai angka itu besar sekali dan patut dicurigai ada penurunan spesifikasi atau lainnya dalam proyek pembangunan Jalan Bomang itu," kata Chaidir kepada wartawan, Rabu 12 Juli 2023.

Baca Juga : Satreskrim Polresta Bogor Kota Fokus Periksa 34 Saksi Kasus Noven Lantaran Pelaku Ogah Cerita Gamblang

Chaidir pun mendorong agar aparat penegak hukum merespons catatan atau temuan BPK Perwakilan Jabar. Apalagi deadline pelaksanaan rekomendasi hanya tersisa hingga dua pekan lagi.

"28 Oktober adalah batas waktu telah dilaksanakan rekomendasi BPK Perwakilan Jabar oleh Pemkab Bogor dan rekanannya, aparat penegak hukum selanjutnya bisa masuk untuk menangani dugaan telah terjadinya kerugian negara," tuturnya. 

Ia menjelaskan apabila ada kekurangan spesifikasi pada proyek pembangunan Jalan Bomang tersebut, maka akan memperpendek umur pemakaian jalan dan mempercepat masa pemeliharaan.

Baca Juga : Iwan Setiawan Dukung Gerakan Koperasi di Kabupaten Bogor Agar Bisa Lebih Berkembang dan Maju

"Pemkab Bogor terutama masyarakat dirugikan, karena yang seharusnya meningkatkan atau memelihara jalan lain, karena spesifikasi dan kualitas berkurang, maka anggaran untuk jalan lain pun digeser untuk Jalan Bomang," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani