Mantap! Petani Maggot Bekasi Raup Omzet Rp12 Juta per Bulan

Petani maggot atau larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin 'Hermetia illucens' asal Kota Bekasi, Rahman mampu meraup omzet sebesar Rp12 juta sebulan meski di masa pandemi COVID-19.

Mantap! Petani Maggot Bekasi Raup Omzet Rp12 Juta per Bulan
Ilustrasi/Antara Foto

Maggot memiliki kemampuan mengurai sampah organik satu hingga tiga kali lipat dari bobot tubuhnya selama 24 jam bahkan bisa sampai lima kali lipat. Setelah mati, bangkainya digunakan sebagai pakan ternak. Bahkan kepompong maggot juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk sehingga tidak menjadi sampah baru.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono mengaku terkesan dengan upaya Rahman menjalankan usaha yang tetap produktif bahkan mendapatkan penghasilan melebihi standar upah minimum di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Melihat keterampilan yang dimiliki oleh Rahman, Tri meminta Rahman membuka pelatihan budi daya maggot kepada masyarakat luas, menjadikan budi daya tersebut sebagai peluang membuka lahan bisnis baru yang kemudian berimbas kepada terbukanya lapangan-lapangan kerja baru.

Baca Juga : Besok, Istri Sunjaya Dilantik Jadi Wabup Cirebon

"Saya siap pak wakil, siapa saja yang ingin belajar budi daya maggot, saya siap memberi kesempatan untuk belajar bersama," kata Rahman saat dikunjungi Wakil Wali Kota Bekasi itu.

Tri berharap peluang bisnis ini mampu menghidupkan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) baru sekaligus mengurangi bobot tonase sampah yang hendak dibuang ke TPA Sumur Batu dan Bantargebang, Kota Bekasi.

Halaman :


Editor : Bsafaat