Mantap, Realisasi Pembangunan TPPAS Legok Nangka Kian Jelas Usai Presiden Jokowi Turun Tangan

Realisasi pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung kian jelas usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida belum lama ini.

Mantap, Realisasi Pembangunan TPPAS Legok Nangka Kian Jelas Usai Presiden Jokowi Turun Tangan

INILAHKORAN, Bandung - Realisasi pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung kian jelas usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida belum lama ini.

Kesepakatan kedua kepala negara di sela KTT Asean-Jepang akan sejumlah kerjasama strategis, salah satunya pembangkit listrik ramah lingkungan (waste to energy), berujung dengan akselerasi pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka.

Dimana akhirnya Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka dengan PT Sumitomo Corporation, juga PLN pada Senin kemarin.

Baca Juga : Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Pelanggaran Kampanye

Disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri METI (Ministry of Economy, Trade, and Industry) Jepang Saito Ken dan 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Bey Machmudin mengatakan, nota kesepahaman awal yang diteken pihaknya terkait dengan TPPAS Regional Legok Nangka, akan terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Legok Nangka.

"Jadi ini merupakan implementasi dari pertemuan Bapak Presiden Joko Widodo dengan PM Jepang dimana salah satu proyek prioritas yang dibahas dalam pertemuan itu adalah PLTSa Legok Nangka," katanya dalam keterangan pers, Selasa 19 Desember 2023.

Baca Juga : Optimalkan Potensi Ekspansi Ekspor Lewat Forum Diaspora Jabar

Bey Machmudin memastikan, kerjasama ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam mengembangkan energi baru terbarukan atau renewable energy.  

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti