Masuk dalam Skala Prioritas, Disdik KBB Segera Rehabilitasi Bangunan SDN Cibungur Kelas Jauh

Disdik KBB bakal segera melakukan langkah penanganan terkait persoalan pendidikan yang terjadi di SDN Cibungur Kelas Jauh

Masuk dalam Skala Prioritas, Disdik KBB Segera Rehabilitasi Bangunan SDN Cibungur Kelas Jauh

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal segera melakukan langkah penanganan terkait persoalan pendidikan yang terjadi di SDN Cibungur Kelas Jauh di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat.

Langkah tersebut sebagai bagian dari tindaklanjut dari arahan Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif usai meninjau kondisi dan situasi kegiatan belajar mengajar di SDN Cibungur Kelas Jauh pada 13 Februari 2024.

"Terkait dengan kondisi pendidikan yang terjadi di SDN Cibungur Kelas Jauh di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy sebetulnya sudah masuk dalam skala prioritas yang telah dimasukkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pemda Bandung Barat tahun 2024," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih, Kamis 15 Februari 2024.

Baca Juga : Turunkan Stunting dan Kendalikan Inflasi, Tahun Ini Pemkot Bandung Targetkan 100 Buruan Sae

Menurutnya, dilihat dari kondisi bangunan SDN Cibungur Kelas Jauh yang sudah tidak layak dan sudah dianggarkan untuk dilakukan rehabilitasi sebanyak dua ruang kelas. Termasuk, penambahan mebeler.

"Selain dua ruang kelas yang bakal direhabilitasi, kami pun bakal menambah mebeler, seperti media pembelajaran, white board, meja guru, kursi, rak dan kelengkapan lainnya. Jadi, sudah satu paket," tuturnya.

Kemudian, sambung Asep, terkait dengan guru SDN Cibungur Kelas Jauh pihaknya tetap akan memberdayakan ketiga guru yang mengajar di SDN Cibungur Kelas Jauh baik untuk jenjang SD maupun SMP.

Baca Juga : Harga Beras Mahal, Bupati Bandung Pastikan Stok Beras Cadangan Aman

"Tidak akan ada penambahan guru. Hanya saja pak Pj Bupati Bandung Barat sudah mencanangkan dan mengintruksikan kepada kami supaya memberikan insentif khusus untuk guru yang mengajar di wilayah terpencil,"  jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti