Mendagri Minta Polri Waspadai Kampanye Hitam pada Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) aktif mengawasi kampanye hitam menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Mendagri Minta Polri Waspadai Kampanye Hitam pada Pemilu 2024
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan sambutan seusai melantik Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere di Jakarta, Rabu. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

INILAHKORAN, Jakarta-Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) aktif mengawasi kampanye hitam menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Termasuk yang tidak boleh terjadi adalah kampanye hitam, kampanye yang tidak benar, tidak sesuai fakta," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 1 November 2023.

Menurutnya, Polri juga perlu tegas menangani berbagai kampanye yang bisa memprovokasi dan memecah belah masyarakat.

Baca Juga : Usai Diperiksa Bareskrim Polri, SYL Tutup Mulut

Tito menuturkan bahwa kampanye diperbolehkan sepanjang pesan yang dimuat berdasarkan fakta. Sekalipun kampanye tersebut menggambarkan sisi negatif pasangan calon atau peserta Pemilu.

Hal ini dapat membantu masyarakat untuk memahami peserta pemilu sebelum menentukan pilihannya.

Tito berharap partai politik atau peserta pemilu dapat menggunakan cara-cara yang sesuai aturan dan siap menerima kemenangan maupun kekalahan.

Baca Juga : PKS: Jamuan Makan Siang Jokowi Ajang 'Cuci Piring' Pencalonan Gibran

Di lain sisi, Mendagri mendorong Polri agar mampu membaca atau memetakan kerawanan konflik pada Pemilu dan Pilkada 2024.

Halaman :


Editor : JakaPermana