Mengenaskan, Nasib Dokter yang Lacak Bin Laden

Pengacara dan keluarga Shakil Afridi, dokter Pakistan yang membantu AS melacak mantan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, mengatakan kepada VOA, bahwa Afridi terus menderita di penjara dalam kondisi yang mengenaskan.

Mengenaskan, Nasib Dokter yang Lacak Bin Laden
Jamil Afridi (kiri), saudara dokter Pakistan, Shakil Afridi. (Net)

INILAH, Jakarta- Pengacara dan keluarga Shakil Afridi, dokter Pakistan yang membantu AS melacak mantan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, mengatakan kepada VOA, bahwa Afridi terus menderita di penjara dalam kondisi yang mengenaskan.

Qamar Nadeem, pengacara Afridi menyatakan optimis bahwa nasib kliennya akan dibahas selama pertemuan yang direncanakan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan minggu depan di Gedung Putih.

"Dr. Afridi tidak bisa tidur dengan baik, karena kondisi yang buruk dan panas menyengat, karena tidak ada jendela di sel tempat dia dipenjara," kata Nadeem. "PM Imran Khan mengunjungi AS, tetapi jika Dr. Afridi tetap dalam kesakitan, saya pikir kunjungan itu tidak akan berhasil."

Berbicara kepada VOA, Jamal Afridi, saudara lelaki Shakil Afridi, menyatakan frustrasi karena kasus dokter itu belum juga terselesaikan selama lebih dari delapan tahun.

Jamal Afridi mengatakan, ia terakhir mengunjungi saudaranya, yang menurutnya menjadi sangat lemah, pada 6 Juli.

Para pejabat AS secara terbuka belum mengatakan apakah kedua pemimpin itu akan membahas kasus Afridi. Namun menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih pekan lalu, kedua belah pihak akan membahas sejumlah masalah, termasuk anti-terorisme dan upaya bersama AS-Pakistan untuk menciptakan stabilitas di kawasan Asia Selatan. (Inilah.com)


Editor : Bsafaat