Menyaksikan Penyerahan Ijazah Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan Lulusan Fakultas Kedokteran Unjani Penuh Haru

Pepatah "malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih" tampak mengena betul bagi pasangan Arif Setiawan dan Candra Rayani kala menghadiri prosesi wisuda Unjani untuk putri sulungnya bernama Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan.

Menyaksikan Penyerahan Ijazah Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan Lulusan Fakultas Kedokteran Unjani Penuh Haru
Lantaran suratan takdir, Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan tidak dapat ikut serta bersama rekan sejawatnya menikmati dan merayakan kelulusan dari Unjani. Namun, wisudanya hanya bisa diwakili orang tua. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pepatah "malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih" tampak mengena betul bagi pasangan Arif Setiawan dan Candra Rayani kala menghadiri prosesi wisuda Unjani untuk putri sulungnya bernama Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan.

Lantaran suratan takdir, Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan tidak dapat ikut serta bersama rekan sejawatnya menikmati dan merayakan kelulusan dari Unjani

Harusnya, hari ini Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan memakai toga dan menerima sendiri ijazah dari Unjani di Harris Hotel and Conventions, Kota Bandung, Kamis 27 Juli 2023.

Baca Juga : Kembali Turun ke Jalan, Ribuan Baliho Tak Berizin Diturunkan Satpol PP

Namun, wisudanya hanya bisa diwakili orang tua. Semangat nyatanya dikalahkan kanker ganas yang telah diidap Raisha Adilla Kartika Rifca Setiawan selama empat tahun. Tragis memang, kurang dari sepekan pasca mengikuti sidang skripsi dia menghembuskan nafas terakhir untuk selamanya.

"Sebagai orang tua, bangga karena dalam studi (mengalami) sakit empat tahun tapi selalu berusaha untuk lulus. Tapi sedih juga, setelah lulus beberapa hari kemudian meninggal," ujar Arif di sela-sela prosesi wisuda Unjani.

Sedangkan Candra mengenang, sejak SMA putrinya ini memang telah bercita-cita untuk menjadi dokter. Dimana profesi dokter spesialis onkologi, menjadi dambaannya. Namun siapa sangka, belum sempat mengabdikan diri kepada masyarakat. Raisha sudah dikalahkan lebih dulu oleh sakit, yang sejatinya akan menjadi musuhnya bila menjadi dokter spesialis onkologi.

Baca Juga : Ada Festival Asia Afrika, Ini Tiga Ruas Jalan Yang Ditutup Sabtu Besok

"Raisha ini anak yang lincah. Semangatnya untuk menyelesaikan kuliah ini tinggi. Alhamdulillah bisa diselesaikan. Walaupun hari ini dia enggak bisa hadir. Dia tanggal 1 Juni sidang, 5 Juni meninggal," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani