Meski Kondisinya Memprihatinkan, Abattoir di Cimahi Jadi Kebanggaan Usai Dipakai Syuting Film Before, Now & Then

Meski Kondisinya Memprihatinkan, Abattoir di Cimahi Jadi Kebanggaan Usai Dipakai Syuting Film Before, Now & Then

Perlu diketahui, film Before, Now & Then merupakan film Bahasa Sunda pertama yang tayang di Festival Film Internasional Berlin yang produksi Fourcolours bersama Titimangsa Fondation itu menceritakan kisa nyata seorang Raden Nana Sunani di Jawa Barat tahun 1960-an.

Nana yang diperankan Happy Salma kehilangan ayah dan anaknya karena perang di Jawa Barat. Ia kemudian menikah dengan seorang pria kaya yang ternyata selalu merendahkannya dan tidak setia.

Film tersebut masuk nominasi Golden Bear untuk kategori film terbaik pada ajang Festival Film Internasional Berlin 2022. Setelah itu, film ini juga berkompetisi di Festival Film Sydney untuk Sydney Film Prize kategori Film Terbaik dan memenangkan Jury Prize di Festival Film Internasional Brussels.

Di tanah air, film Before, Now & Then (Nana) juga meriah sejumlah penghargaan. Film tersebut akhirnya diputar perdana di Kota Bandung pada Oktober lalu yang disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*** (agus satia negara).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti