Nahas, Warga Pasirjambu Tewas Setelah Benteng Ambrol di Belakang Rumahnya

Seorang pria bernama Acep (41) warga Kampung Pamandian RT 2 RW 2 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung tewas tertimpa benteng ambrol setinggi enam meter.

Nahas, Warga Pasirjambu Tewas Setelah Benteng Ambrol di Belakang Rumahnya

INILAHKORAN,Soreang - Seorang pria bernama Acep (41) warga Kampung Pamandian RT 2 RW 2 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung tewas tertimpa benteng ambrol setinggi enam meter.

Hujan deras yang terjadi sepanjang malam Senin 14 November 2022 kemarin, membuat benteng pondasi yang berada dibelakang rumah korban itu tak mampu menahan beban hingga benteng ambrol menimpa rumah panggung milik Acep yang berukuran kurang lebih 4x6 meter persegi.

"Saat kejadian korban sedang memperbaiki solokan dibelakang rumah tepat dibawah benteng. Karena mampet air nya masuk ke rumah. Sedangkan istrinya Ida (39) membantu menyinari dengan senter daru bagian atas samping kanan benteng," kata Ketua RTLili Somantri di lokasi kejadian, Selasa 15 November 2022.

Baca Juga : Tren COVID-19 Kembali Naik, Disdik KBB Berikan Peringatan ke Seluruh Sekolah 

Dikatakan Lili, tak lama berselang, benteng batu tersebut ambrol dan menimpa tubuh Acep yang ada dibawahnya. Tak hanya itu saja, reruntuhan benteng pun menimpa rumah panggung milik korban. Beruntung anak mereka yang berada dibagian depan rumah selamat dari musibah tersebut.

"Hujan dari sebelum magrib dan kejadian sekitar pukul 19.00 WIB. Karena gelap kami warga sekitar mengevakuasi jenajah korban dengan peralatan seadanya, evakuasi berjalan sekitar 2 jam," ujarnya.

Lili melanjutkan, korban meninggal dunia telah dimakamkan di pemakaman umum. Kemudian, istri dan anaknya saat ini diungsikan sementara ke rumah salah satu keluarganya. Tak hanya itu saja, untuk mencegah ada korban baru akibat longsor susulan,  pemilik dua rumah yang berada di atas rumah korban pun direlokasi ke tempat yang aman.

Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Kampung Ciseah Mekar Kutawaringin, Ratusan Rumah Warga Terendam

"Istri dan anak almarhum sudah diungsikan ke rumah keluarga besarnya. Karena khawatir ada longsor susulan menimpa dua rumah lainnya, maka penghuni dua rumah yang ada diatas rumah korban itu direlokasi ke rumah sanak saudaranya dulu," kata Lili.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti