Nabi Idris, Duta dan Teknokrat Pertama yang Menggemparkan

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Alquran. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatny

Nabi Idris, Duta dan Teknokrat Pertama yang Menggemparkan
Ilustrasi

Dengan cara inilah, tulisan (terutama suhuf) pada waktu itu bisa diwariskan kepada generasi berikutnya sehingga transfer ilmu bisa dilakukan dengan objektif dan ilmiah.

Dalam bidang jahit-menjahit, Nabi Idris telah terampil membuat pakaian. Dia memakai pakaian yang dijahit sendiri menggunakan tangannya. Melalui proses menjahit inilah, pakaian Nabi Idris menjadi berbeda dengan pakaian yang lainnya.

Yaitu, lebih modis (karena bahan yang digunakan bisa digabungkan dengan bahan lain) dan dinamis (karena sesuai dengan tekstur badan pemakainya). Kemampuan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat Qabil sehingga mereka akhirnya mau berinteraksi dan menerima dakwah Nabi Idris.

Selanjutnya keterampilan berkuda. Perlu diketahui bahwa sebelumnya, kuda merupakan hewan liar yang dibiarkan begitu saja. Padahal kuda ini Allah bekali kemampuan berlari dengan kencang. Dan atas karunia Allah Swt, Nabi Idris menjadi orang pertama yang mampu menjinakkan kuda dan mendayagunakannya sebagai kendaraan pertama.

Sehingga, Nabi Idris menjadi perintis (orang pertama) yang mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu relatif singkat. Dan sejak saat itu pula, Bani Adam menjadi semakin bertebaran di muka bumi menjelajahi daratan yang terbentang luas.

Adapun dalam bidang astronomi, Nabi Idris telah pandai menentukan arah. Beliau tidak memaknai bintang-bintang sebatas hiasan langit di malam hari saja. Ia menyadari bahwa ada formasi tetap di balik gemerlapnya taburan bintang-bintang yang bisa dijadikan patokan orang bumi.

Dia pun menerapkan formasi bintang itu sebagai penunjuk arah saat bepergian di malam hari agar tidak tersesat dalam perjalanan. Keterampilan inilah yang menjadi awal munculnya penjelajahan di darat dan lautan tanpa batas waktu.


Editor : inilahkoran