Optimalkan Potensi Ekspansi Ekspor Lewat Forum Diaspora Jabar

Jejaring Forum Diaspora Jabar yang memiliki banyak mitra di luar negeri diharapkan mampu menjadi jendela untuk menangguk potensi ekspansi ekspor bila mampu dioptimalkan secara matang.

Optimalkan Potensi Ekspansi Ekspor Lewat Forum Diaspora Jabar
Untuk itu, melalui Forum Diaspora Jabar tersebut Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jawa Barat Yulia Dewita berharap, semua peluang yang ada dapat menggenjot ekspor UMKM untuk mendapatkan pasar global. (yuliantono)

Dia berharap melalui Forum Diaspora Jabar ini, potensi produk UMKM dapat memasarkan produknya ke luar negeri, khususnya di Asean dan Australia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengaku bersyukur dengan adanya Forum Diaspora Jabar, karena memberikan peluang bagi UMKM untuk merangsek pasar global. Mengingat, tidak mudah bagi pengusaha lokal untuk ekspor.

"Baik dalam jumlah, kualitas, maupun aturan harus pakai trader dan sebagainya. Kalau Diaspora ini bisa mengirim secara perorangan. Ini kesempatan, teman-teman UMKM bisa belajar terhadap kebutuhan di luar," ujarnya.

Baca Juga : Duh, Disperindag Jabar Temukan Formalin Teri Medan dan Mie

Dia berharap, UMKM mampu mengaktualisasi diri dengan meningkatkan kualitas produk sehingga mampu bersaing di pasar mancanegara, seiring dengan adanya peluang dari Forum Diaspora Jabar.

"Tadi yang harus dijaga adalah kontinyuitas. Kedua kualitas, juga standarnya macam-macam," imbuhnya.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan pembina UMKM sambung Taufik juga harus diperkuat, sehingga peluang menembus pasar luar negeri menjadi kian besar. Termasuk upaya dalam membantu sertifikasi produk, guna menjamin kualitas.

Baca Juga : 7 Klaster Ini Jadi Fokus Dishub Jabar Pada Libur Nataru

"Ini juga harus dikoordinir. Kalau Cina, UMKM dibantu di dalam. Pengiriman yang misalkan satu kontainer, dikumpulkan. Itu sangat murah (biaya). Nah itu yang sedang kita pikirkan di 2024. Apakah bisa kalau dengan Australia ini bisa jalan. Tentunya saya (Diskuk) dan Indag (Disperindag) akan kita koordinasikan," tutupnya. (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani