Disperindag Jabar Siapkan Anggaran Rp15 Miliar untuk Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Pokok di 2024

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp15 miliar guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas pokok di 2024 mendatang.

Disperindag Jabar Siapkan Anggaran Rp15 Miliar untuk Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Pokok di 2024
Angka tersebut dipersiapkan Disperindag Jabar, kata Noneng, untuk subsidi mengintervensi bila terjadi kenaikan harga komoditas pokok itu diharapkan daya beli masyarakat dapat terkendali. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp15 miliar guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas pokok di 2024 mendatang.

Angka tersebut dipersiapkan Disperindag Jabar, kata Noneng, untuk subsidi mengintervensi bila terjadi kenaikan harga komoditas pokok itu diharapkan daya beli masyarakat dapat terkendali.

"Dari Disperindag Jabar ada subsidi. Tahun depan (disiapkan) Rp15 miliar untuk intervensi kenaikan harga komoditas tersebut," ujar Noneng usai melakukan monitoring dalam pengawasan terpadu di salah satu mal Kota Bandung, Senin 18 Desember 2023.

Baca Juga : Disperindag Jabar Gelar Fashion Show, Genjot Industri Tekstil dan Tenun Majalaya

Dia melanjutkan, Disperindag Jabar selalu rutin melakukan pengawasan terkait harga di 27 pasar yang ada di kota/kabupaten. Dimana hasil tersebut sambung Noneng, langsung disampaikan setiap pekan ke Kementerian Dalam Negeri.

Salah satu tindaklanjutnya contoh Noneng, dengan adanya operasi pasar di Cirebon dan Kota Tasikmalaya baru-baru ini, yang merupakan bagian dari pengendalian inflasi pada komoditas beras, minyak goreng, gula pasir dan cabai.

Walaupun sejauh ini diakuinya sudah ada perbaikan harga pada komoditas beras dan cabai.

Baca Juga : Duh, Disperindag Jabar Temukan Formalin Teri Medan dan Mie

"Stabil tinggi untuk beras. Cabai sudah menurun, Rp70 ribu yang asalnya sampai Rp100 ribu. Walaupun masih tinggi. (Lalu) gula pasir dan minyak goreng. Minggu ini ada panen, mudah-mudahan akan menurunkan harga cabai," pungkasnya. (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani