Padi, Kopi dan Manggis Bogor jadi Prioritas Pengembangan Agribisnis

Komoditi padi, biji kopi dan buah manggis menjadi prioritas UPT Pengembangan Agribisnis Wilayah IV Dinas Pertanian, Holtikutura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.

Padi, Kopi dan Manggis Bogor jadi Prioritas Pengembangan Agribisnis

INILAHKORAN, Bogor-Komoditi padi, biji kopi dan buah manggis menjadi prioritas UPT Pengembangan Agribisnis Wilayah IV Dinas Pertanian, Holtikutura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.


Selain untuk dipasarkan ke lokal Bogor mapun domestik untuk padi dan kopi, komoditi buah manggis sudah mulai diekspor ke Republik Rakyat Cina (RRC).


"Padi, biji kopi dan buah manggis menjadi prioritas pengembangan agribisnis, petaninya selain diberikan ilmu maupun pelatihan, juga ada bantuan alat atau lainnnya," kata Kepala UPT Pengembangan Agribisnis Wilayah IV Distanhorbun Kabupaten Bogor Rika Indriyati Roamer kepada wartawan, Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga : Antispasi Kecelakaan Lalulintas, Polresta Bogor dan Rumah Sakit Azra Periksa Kesehatan Puluhan Sopir Angkot


Rika Indriyati Roamer menuturkan bahwa padi atau beras petani Kabupaten Bogor atau lokal sudah dibeli oleh Aparatur Sipil Negara (Asn) Kabupaten Bogor.


"22 gabungan kelompok tani (Gapoktan) bekerjasama dengan Perumda Pasar Tohaga untuk menyediakan beras, Tahun 2023 ini, ASN Pemkab Bogor rencananya membeli 1.050 ton beras Bogor,"  tutur Rika Indriyati Roamer.


Untuk komoditi biji kopi jenis arabika maupun robusta, asal Kecamatan Tamansari, Leuwiliang dan Rumpin disebutnya menjadi unggulan  jajarannya.

Baca Juga : DPRD Kota Bogor Minta Disdik Tiadakan Wisuda TK Sampai SMA


"Dengan pembinaan dan upaya lainnya,  kami menargetkan peningkatan penjualan Kopi Bogor. Kami ingin, brand Kopi Bogor semakin menguat diantara para penikmat kopi," tambah wanita yang pernah bertugas di BNN Kabupaten Bogor tersebut.

Halaman :


Editor : JakaPermana