PDI Perjuangan Jabar Siap Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Suroni menyambut baik, dengan ditetapkannya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

PDI Perjuangan Jabar Siap Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menyambut baik ditetapkannya Mahfud MD sebagao pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

INILAHKORAN, Bandung - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Suroni menyambut baik, dengan ditetapkannya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo untuk menghadapi kontestasi pemilihan presiden dan wakil (Pilpres) pada 2024 mendatang.

Deklarasi pasangan tersebut oleh poros koalisi PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo dinilai sebagai langkah ideal guna meraih hasil maksimal di Pilpres pada 14 Februari 2024 kelak.

Ono pun memastikan, DPD PDI Perjuangan Jabar akan berjuang mati-matian guna memenangkan Ganjar-Mahfud hanya dalam satu putaran, menghadapi kandidat lain.

Baca Juga : Bey Machmudin: Pj Walkot Cimahi Baru Dilantik 22 Oktober 2023

"Jawa Barat optimis menang. Kami meyakini Pak Mahfud MD adalah tokoh yang paling tepat untuk mendampingi Mas Ganjar. Pak Mahfud adalah figur religius, berintegritas sebagai pejabat publik selama beberapa dekade dan memiliki banyak pengalaman," ujarnya, Rabu 18 Oktober 2023.

Hadirnya Mahfud diakuinya kian meningkatkan optimisme partai pengusung, khususnya DPD PDI Perjuangan Jabar. Minimal dengan target mampu mendulang 51 persen suara di Tatar Pasundan.

"Mas Ganjar Pranowo telah teruji bekerja untuk rakyat. Dua kali jadi anggota DPR, dua kali gubernur dan itu tidak dimiliki calon-calon lain. Banyak program Mas Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut yang berhasil, misalnya penurunan angka kemiskinan dan kasus stunting," ungkap Ono.

Baca Juga : Pemprov Jabar Terima Dua Penghargaan Implementasi SPBE 2023

Ditambah lagi dengan pengalaman Mahfud, yang tidak hanya kini sebagai Menkopolhukam. Tetapi juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti