Pedagang di Pasar Tradisional Atas Cimahi Prediksi Bakal Ada Kenaikan Harga Daging

Para pedagang daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi memprediksi bakal mengalami kenaikan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Pedagang di Pasar Tradisional Atas Cimahi Prediksi Bakal Ada Kenaikan Harga Daging
Para pedagang daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi memprediksi bakal mengalami kenaikan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024./Agus Satia Negara

"Jelang Nataru harga sapi masih stabil Rp 130 ribu per kilogram karena hampir dua tahun segitu harganya. Bahkan, sepertinya tidak akan naik karena sudah terlalu tinggi," ujarnya.

Nandang menjelaskan, harga daging sapi tetap stabil lantaran sebagian besar pedagang di Pasar Atas menjual daging sapi impor, sedangkan stok daging sapi lokal telah habis. Sehingga menghilangkan persaingan antara daging impor dan lokal.

"Dari bandarnya memang dagingnya impor, sehingga dari luar jadi tidak ada saingan daging lokal maka dari itu stabil harganya," ujarnya.

Baca Juga : Partai Demokrat Optimistis Prabowo-Gibran bisa Juara di Kabupaten Bandung

"Dulu kalau ada daging lokal, kalau yang impor naik bisa pindah ke lokal jadi harganya bisa turun naik. Sekarang rata-rata dagingnya import dari Australia," tambah Nandang.

Nandang menyebut, beberapa pihak tertentu kini membeli sapi lokal dengan harga yang lebih terjangkau untuk menghindari persaingan dengan pemasok daging impor.

"Dulu waktu masih ada sapi lokal itu dibeli oleh pihak-pihak tertentu supaya sapi impor tidak ada saingan. Kalau sekarang sapi lokal hampir habis jadi tidak ada saingan sehingga harga stabil," 

Baca Juga : FOTO: Pameran Lukisan Unusual Epic

Nandang mengaku, dirinya memperoleh daging impor dari dua tempat penyembelihan yang berbeda. Dirinya optimistis bahwa kemungkinan besar tidak akan ada penurunan penjualan menjelang akhir tahun.


Editor : JakaPermana