Pelabuhan Cirebon Bisa Jadi Pintu Gerbang Ekspor Impor 

Bupati Cirebon Imron berharap Pelabuhan Cirebon menjadi pintu gerbang ekspor/impor di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Pelabuhan Cirebon Bisa Jadi Pintu Gerbang Ekspor Impor 
Bupati Cirebon Imron. (Maman Suharman)

INILAH, Cirebon - Bupati Cirebon Imron berharap Pelabuhan Cirebon menjadi pintu gerbang ekspor/impor di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Menurutnya, secara historis Cirebon merupakan awal peradaban dan pusat perdagangan di wilayah Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan adanya pelabuhan pada abad ke-16.

"Selama ini setiap kegiatan ekspor atau impor di Kabupaten Cirebon semuanya harus melalui Jakarta. Kalau Pelabuhan Cirebon sampai berfungsi, ini artinya bakal menekan biaya," kata Imron di Pelabuhan Cirebon, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga : DPRD Kabupaten Cirebon, Sahkan Tiga Perda

Imron menuturkan, tingkat perekonomian di wilayah Ciayumajakuning masih rendah dibandingkan dengan wilayah priangan. Kondisi tersebut berlaku untuk tingkat kemiskinan, IPM, maupun jumlah pengangguran.
Dengan begitu, mimpi Pelabuhan Cirebon menjadi gerbang ekspor/impor bisa terwujud. Terlebih daerah ini memiliki segudang akses, baik jalur darat, kereta api, laut, serta udara.

"Kalau dekat, saya rasa pengusaha juga bakal ekspansi ke Ciayumajakuning. Intinya, harapan ini untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," kata Imron.

Sementara pengusaha asal Cirebon, Soenoto mengatakan, Pelabuhan Cirebon harus menjadi pelabuhan ekspor untuk mengurangi beban di Tanjung Priok, Jakarta. Menurutnya, pelabuhan di ibu kota itu sudah terlalu crowded.

Baca Juga : Garut Outbreak Covid-19, Bertambah 253 Positif dan 9 Meninggal

"Beban jalan raya dari Cirebon menuju Jakarta akan berkurang. Kerugian akibat kerusakan jalan oleh armada pengangkut pun setiap tahunnya terus bertambah, Pelabuhan Cirebon adalah solusi," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat