Pelatih Arema FC Jadikan Persib Sebagai Alat Ukur Kekuatan Singo Edan

Meski demikian, dia selalu menginstruksikan para pemainnya untuk bermain maksimal untuk mendapatkan pengalaman baru. Sebab hal itu akan bisa mengejutkan Persib Bandung.

"Pada akhirnya,, yang terpenting adalah hasil akhir dan kami ingin melihat apa yang bisa perlihatkan dengan bertarung untuk tiga poin, serta membuat bangga suporter kami," katanya. 

Fernando Valente akui tidak mudah untuk menghadapi pertandingan nanti. Menurutnya, banyak tim yang tangguh yang sudah dimainkan di Liga 1 2023/2024.

"Kompetisinya ini banyak berkembang dan saya paham dengan apa yang terjadi di Arema. Tidak mudah menghadapi situasi yang kami hadapi dan ketika kami membangun perencanaan untuk liga, kami harus paham bagaimana setiap lawan. Tapi ketika saya tiba, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan saya rasa kami banyak menunjukan perkembangan. Pada akhirnya kami akan tetap berjuang dan kami menuntut diri lebih baik untuk bertarung hingga akhir. Langkah pertama ialah bagaimana keluar dari zona degradasi. Tapi kami tahu putaran kedua di liga sangat berat dan tentu saya berusaha untuk mencoba lebih baik di putaran kedua nanti," tegasnya. 

Terkait banyaknya penalti yang didapatkan Arema FC, dia memastikan timnya tidak melakukan pelatihan khusus untuk bisa mengeksekusi tendangan melalui titik putih. Hanya Gustavo Almeida yang berlatih.

"Tapi di sepak bola bukan hanya mencari penalti dan kami harus paham bahwa penalti yang kami dapatkan itu tidak datang dari langit. Pertandingan sebelumnya kami kebobolan dari penalti dan penalti Dewa itu datang dari langit. Jika anda melihat kami mendapat penalti, artinya kami bisa banyak mendekati gawang lawan dan ini yang kami lakukan," jelasnya.

Fernando Valente melanjutkan, Arema FC selalu mencoba bermain menyerang dan terus berusaha memasuki area kotak penalti lawan. Jika terjadi pelanggaran, maka itu kesempatan bagi timnya untuk mencetak gol.