Pelatih Borneo FC Akui Sulit Atur Program karena Kondisi Tak Menentu

Tim Pelatih Borneo FC mengakui susahnya mengatur program latihan bagi para pemainnya di tengah kondisi yang tidak menentu seiring meningkatnya kasus Covid-19 yang akhirnya menyebabkan Liga 1 2021 diputuskan ditunda.

Pelatih Borneo FC Akui Sulit Atur Program karena Kondisi Tak Menentu

INILAH, Jakarta - Tim Pelatih Borneo FC mengakui susahnya mengatur program latihan bagi para pemainnya di tengah kondisi yang tidak menentu seiring meningkatnya kasus Covid-19 yang akhirnya menyebabkan Liga 1 2021 diputuskan ditunda.

"Kami dalam situasi sulit. Sebab, saat kami mengatur program sampai pada puncaknya, justru kompetisi ditunda," kata Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Diakui Coach Amir, sapaan akrabnya, saat ini situasinya menjadi susah, sebab tim pelatih kesulitan mengatur intensitas latihan karena kondisi yang tak menentu.

Baca Juga : Tiley: Petenis Tidak Akan Mau Karantina Ketat untuk Australian Open

Kalaupun ada penundaan, kata dia, seharusnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kepastian kapan kompetisi bisa digulirkan.

"Kalau seperti sekarang kami jadi serba salah. Sebab, tak ada kepastian kapan kompetisi digulirkan. Sebab, ini berkaitan dengan program pelatih, tak hanya Borneo FC tetapi seluruh tim peserta Liga 1 dan Liga 2," jelasnya.

Menurut dia, jajaran pelatih Borneo FC saat ini harus bekerja keras karena secara teknis mereka tak hanya memikirkan bagaimana program latihan bisa dijalankan saat kompetisi kembali mengalami penundaan.

Baca Juga : Jacksen Tiago: Tindakan Indisipliner Boaz-Yustinus Bahayakan Nyawa

Tim pelatih, kata Coach Amir, kini juga harus melihat bagaimana kondisi pemain dari sisi psikologis usai mengetahui kompetisi ditunda hingga Agustus mendatang.

Halaman :


Editor : suroprapanca