Pelayanan Gawat Darurat Malam Tahun Baru, Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam

Pemkot Bandung membuka pelayanan gawat darurat malam Tahun Baru selama 24 jam untuk mengantisipasi kejadian gawat darurat.

Pelayanan Gawat Darurat Malam Tahun Baru, Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung akan buka 24 jam untuk memberikanpelayanan gawat darurat malam Tahun Baru. Selain itu Area Traffic Control System (ATCS) dan pemadam kebakaran juga harus selalu siap siaga 24 jam. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Pemkot Bandung membuka pelayanan gawat darurat malam Tahun Baru selama 24 jam untuk mengantisipasi kejadian gawat darurat.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung akan buka 24 jam untuk memberikanpelayanan gawat darurat malam Tahun Baru. Selain itu Area Traffic Control System (ATCS) dan pemadam kebakaran juga harus selalu siap siaga 24 jam.

"Petugas di Puskesmas harus ada yang stand by 24 jam untuk pelayanan gawat darurat malam Tahun Baru. ATCS juga harus on 24 jam di malam Tahun Baru. Pemadam Kebakaran simpan mobil pemadam di titik rawan seperti Jalan Soekarno atau seputar Cikapundung. Mobil yang kecilnya saja sudah cukup. Intinya harus ada yang stand by dekat titik keramaian," kata Ema Sumarna, Jumat 29 Desember 2023.

Baca Juga : Flyover Pasupati Ditutup Pemkot Bandung sebagai Antisipasi Keramaian Tahun Baru 2024

Selain itu, Kota Bandung juga memiliki layanan call center kegawatdaruratan di 112 dan 119.

"Kalau ada apa-apa, quick respon kita di 112 dan 119 bisa dihubungi oleh masyarakat. Petugasnya juga 24 jam harus standby," ucapnya.

Ema juga mengimbau agar masyarakat sebaiknya merayakan malam tahun baru dengan sesuatu yang lebih bermakna, seperti berkontemplasi, bermunajat, merenungkan evaluasi kekurangan dan kesalahan diri pada tahun 2023 agar 2024 bisa disongsong lebih baik. 

Baca Juga : 574 Personel Satpol PP Disiagakan Saat Malam Tahun Baru

"Lebih baik jadikan momen pergantian tahun ini sebagai ajang evaluasi diri. Daripada berkumpul di jalan yang menganggu kenyamanan warga lain," ujar dia.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani