Pembebasan Lahan Bendungan Cipayung-Sukamahi Tuntas Sebelum Lebaran

Pemerintah pusat melalui Lembaga Manajemen Aset Nasional (LMAN) terus menggeber pembebasan lahan Bendungan Ciawi (Cipayung) dan Bendungan Sukamahi.

Pembebasan Lahan Bendungan Cipayung-Sukamahi Tuntas Sebelum Lebaran
Suasana proyek pembangunan Bendungan Ciawi-Sukamahi di Bogor. (Antara Foto)

"Karena progres pembebasan lahannya lambat dan baru diproses percepatannya maka progres fisik pembangunannya baru 18 persen untuk Bendungan Sukamahi dan untuk Bendungan Cipayung dibawah angka 15 persen. Kami tak bisa mempercepat pembangunan fisiknya kalau bidang yang sudah dibebaskan itu tidak satu hamparan," jelas Bambang.

Dia melanjutkan melihat kondisi Kabupaten Bogor yang terus diguyur hujan maka ada kemungkinan proyek pembangunan Bendungan Sukamahi maupun Bendungan Cipayung mundur dari target yaitu Desember tahun 2019 dan Juni tahun 2020.

"Kalau hujan terus begini ada kemungkinan target pembangunan Bendungan Sukamahi diberikan waktu lagi hingga tahun 2020 seperti halnya Bendungan Cipayung, tapi keputusan itu nanti setelah kita evaluasi pada akhir tahun ini," lanjutnya.

Terpisah, Kepala KPN Kabupaten Bogor Agustyarsyah memaparkan pihaknya sudah 100 persen memvalidasi kepemilikan bidang dan tinggal menunggu kelengkapi syarat-syarat lainnya.

"Kalau kepemilikan bidang itu sudah 100 persen kami validasi, tinggal surat ahli waris, kartu keluarga, KTP dan lainnya yang membuat BPKP dan LMAN belum merekomendasikan negara untuk membayar uang ganti rugi," papar Agus.

Menurutnya, beberapa waktu lalu proses pembebasan bidang terkendala kurangnya ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maka kali ini anggaran tersebut sudah tersedia hingga kapanpun negara siap membayar uang ganti rugi.

"Kami sudah mengevaluasi semua kendala pembebasan bidang dan jika semua syarat sudah lengkap maka negara akan secepatnya memberikan uang ganti rugi kepada para pemilik bidang," lanjutnya. (Reza Zurifwan)


Editor : Bsafaat