Pemerintah Targetkan Proses Vaksinasi Tuntas April 2022

Pemerintah memasang target proses vaksinasi covid-19 selesai pada bulan April tahun 2022. Itu pun, kalau vaksinasi bisa mencapai satu juta penyuntikan per hari. 

Pemerintah Targetkan Proses Vaksinasi Tuntas April 2022
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Pemerintah memasang target proses vaksinasi covid-19 selesai pada bulan April tahun 2022. Itu pun, kalau vaksinasi bisa mencapai satu juta penyuntikan per hari. 

Sampai saat ini, seluruh indonesia baru terlaksana sebanyak 200 ribuan vaksinasi per harinya. Hal tersebut dikatakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono, saat mengunjungi vaksinasi covid-19 di GOR Ranggajati Kabupaten Cirebon, Selasa (9/3/2021).

Menurutnya, masih belum terpenuhinya target vaksinasi satu juta per hari, dikarenakan beberapa sebab. Belum cukupnya jumlah vaksin dan keterbatasan tenaga Nakes menjadi salah satu kendala, target belum bisa terpenuhi. Sedangkan intruksi Presiden Jokowi sangat jelas, supaya setiap daerah tidak menyimpan stok vaksin.

Baca Juga : Dinkes Kabupaten Cirebon Tak Temukan Efek Samping Berat Usai Vaksinasi

"Instruksi Pak Jokowi sangat jelas. Percepat vaksin dan Pemerintah didaerah tidak menyimpan stok lebih dari lima persen. Pak Jokowi meminta agar rakyat harus dilindungi dari ganasnya covid-19," jelas Agung.

Disinggung bagaimana kondisi perekonomian negara, dengan munculnya virus baru selain covid, Agung menyebut masih stabil. Malahan, dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara, Indonesia jauh lebih baik. Agung tidak menampik, bahwa memang selama ini ada tekanan global, tapi minusnya hanya dua persen.

"Kondisi perekonomian Indonesia masih lebih baik dibanding negara di Asia Tenggara. Kita hanya minus dua persen, sementara tetangga kita ada yang minus dua belas persen, bahkan ada yang dua puluh persen. Lihat saja itu Singapura dan Thailand. Kita lebih baik dari mereka," ungkapnya.

Baca Juga : Covid-19 di Garut Bertambah Dua Positif dan Dua Meninggal

Agung juga menyinggung proses vaksinasi yang dilakukan Pemkab Cirebon. Menurutnya, dari awal registrasi, ruang tunggu, screening dan penyuntikan vaksin cukup tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dirinya berharap, tidak ada penularan baru dari proses vaksinasi untuk ribuan pegawai Pemkab Cirebon, karena lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Halaman :


Editor : Bsafaat