Pemilik Salon Kecantikan jadi Korban Cyber Crime di Bogor, Ini Modus Pelakunya...

Seorang pemilik salon kecantikan jadi korban cyber crime di Bogor itu pun menuturkan modus pelakunya. Dia menuturkan, pelaku menyamar menjadi operator aplikasi belanja online yang ingin melakukan survei dan mengirimkan paket.

Pemilik Salon Kecantikan jadi Korban Cyber Crime di Bogor, Ini Modus Pelakunya...
Engkay Shanty Saharany, pemilik salon kecantikan jadi korban cyber crime di Bogor. Dia pun melapor ke Satreskrim Polres Bogor.

INILAHKORAN, Ciseeng - Engkay Shanty Saharany, pemilik salon kecantikan jadi korban cyber crime di Bogor. Dia pun melapor ke Satreskrim Polres Bogor.

Shanty pemilik salon kecantikan jadi korban cyber crime di Bogor itu pun menuturkan modus pelakunya. Dia menuturkan, pelaku menyamar menjadi operator aplikasi belanja online yang ingin melakukan survei dan mengirimkan paket.

"Kejadian bermula dari Senin 19 Juni 2023 malam kemarin. Mereka awalnya melakukan survei kepuasan pelanggan salah satu aplikasi belanja online. Namun, besok paginya mereka memaksa saya mengklik sebuah aplikasi dimana setelahnya nomor handphone saya dibajak," kata Shanty pemilik salon kecantikan jadi korban cyber crime di Bogor, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga : Pemilik Bengkel Penadah Curanmor di Cianjur Diringkus Polsek Cisarua

Shanty menerangkan, pasca dibajak kartu handphonenya banyak relasi bisnisnya dihubungi untuk meminjam uang dan ada notifikasi pinjaman online (Pinjol).

"Akibat pencurian data pribadi melalui pembajakan nomor handphone, relasi bisnis saya ada yang meminjami uang mulai Rp2 juta hingga Rp5 juta dan ada notifikasi Pinjol. Oleh karena itu saya melapor ke Satreskrim Polres Bogor," terang Shanty.

Ibu dua orang anak ini menjelaskan selain korban materil, ia pun mengalami stres karena nama baiknya tercoreng pelaku cyber crime.

Baca Juga : Komunitas Ojol Ganjar Gelar Santunan Anak Yatim di Bogor

"Sekarang, lihat handphone aja takut karena pembajakan nomor handphone ini sudah dua kali ia alami, dimana kerugian pertama di tahun lalu saya mengalami kerugian hingga Rp77 juta karena isi tabungannya dikuras oleh pelaku," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani