Pemkab Bogor Minta Tambahan Vaksin Covid 19 ke Jokowi

Usai memvaksinasi Covid 19, 10 ribu masyarakat Kabupaten Bogor baik di Stadion Pakansari, Cibinong maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya, sisa vaksin Covid 19 tersisa 50 ribu dosis. Pemkab Bogor pun mengajukan vaksin Covid 19 tambahan ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Pemkab Bogor Minta Tambahan Vaksin Covid 19 ke Jokowi
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor-Usai memvaksinasi Covid 19, 10 ribu masyarakat Kabupaten Bogor baik di Stadion Pakansari, Cibinong maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya, sisa vaksin Covid 19 tersisa 50 ribu dosis. Pemkab Bogor pun mengajukan vaksin Covid 19 tambahan ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

"Kami berencana akan meminta tambahan Vaksin Covid 19, karena sisa vaksin Covid 19 tersisa 50 ribu dosis saja," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, (17/6).

Politisi PPP ini menambahkan permohonan tambahan vaksin Covid 19 ini juga didorong oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disampaikan langsung ke Presiden Republik Indonesia Jokowi 

Baca Juga : Yenny Wahid Apresiasi Penyelesaian Polemik GKI

"Tadi kang RK juga membantu komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi, ia mengatakan jumlah tambahan vaksin Covid 19 dibutuhkan karena rakyat Kabupaten Bogor sama dengan jumlah masyarakat di satu provinsi di luar Pulau Jawa. Kalau ditotal target 1,2 juta jiwa yanh harus divaksin, maka pelaksanaannya paling lambat selesai pada akhir tahun ini," tambahnya 

Ade menjelaskan untuk tingkat Bed Occupansi Rate (BOR) atau tingkat keterisian ranjang untuk pasien Covid 19, masih dibawah 60 persen. Baik itu d8 empat RSUD maupun 29 rumah sakit swasta lainnya.

"Kalau tingkat keterisian ranjang untuk pasien Covid 19 di rumah sakit diatas 60 persen, maka dua tempat Pusat Isolasi Covid 19 di Kecamatan Kemang dan Kecamatan Megamendung akan dibuka lagi," jelas Ade 

Baca Juga : Kejari Kabupaten Bogor Tahan Dua Tersangka Kredit Fiktif BRI

Ibu dua orang anak ini memaparkan vaksinasi Covid 19 secara massal pada hari ini berjalan sukses, dari batas 10.000 warga, yang mendaftar via online ada 16.000 jiwa.

Halaman :


Editor : Bsafaat