Pemkot Bandung Dukung Penuh Pembentukan Lembur Cepot Kampung Anti Narkoba di Andir

Pemkot Bandung, mendukung dengan dibentuknya Lembur Cepot, Kampung Anti Narkoba di Kecamatan Andir, Kota Bandung, oleh pihak kepolisian.

Pemkot Bandung Dukung Penuh Pembentukan Lembur Cepot Kampung Anti Narkoba di Andir
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna didamping Kapolrestabes Bandung KKombes Pol Budi Sartono. (Cesar Yudistira)

INILAHKORAN, Bandung - Pemkot Bandung, mendukung dengan dibentuknya Lembur Cepot, Kampung Anti Narkoba di Kecamatan Andir, Kota Bandung, oleh pihak kepolisian.

Hal itupun disampaikan oleh PLH Walikota Bandung Ema Sumarna, dalam FGD dengan Forkompinda Kota Bandung, terkait pembentukan Lembur Cepot.

"Kami sebagai supporting bisa melaksanakan kegiatan hari ini dalam rangka memperkuat pembentukan kampung bebas narkoba di Kota Bandung karena sebagai diketahui narkoba masih menjadi persoalan besar bagi kota ini berupaya ke depan generasi muda bisa terselamatan dari ancaman narkoba tidak ada orang sukses dengan narkoba," kata Ema, di Balai kota.

Baca Juga : DPRD KBB Bentuk Pansus untuk Tangani Polemik Rotasi, Mutasi dan Promosi, Ayi: Mereka Mulai Bekerja Besok

Ema mengatakan pembentukan Lembur Cepot atau kampung anti narkoba, tidak dapat dilakukan hanya dengan kerja sama pemerintah, kepolisian dan BNN. Namun masyarakat pun harus juga mendukung pembentukannya.

"Pelibatan masyarakat, bahu membahu dan saling memberikan informasi akurat karena peredaran tidak tercover oleh petugas yang ada, maka masyarakat semua jadi informan menjadi pengingat tentang bahaya narkoba akan jauh lebih efektif," ucapnya.

Ema menyebutkan, hadirnya lembur Cepot atau kampung anti narkoba di Kecamatan Andir, diharapkan dapat meluas ke setiap kecamatan yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga : Formaskot Duga Banyak Sekolah Swasta di Kabupaten Bandung yang Tak Kantongi Izin PBG

"Target kita untuk memerangi ada 19 kecamatan masuk zona merah, tentu ingin secara bertahap mudah mudahan dalam waktu satu seluruh kecamatan zona hijau di kota Bandung menjadi bebas narkoba walau tidak mudah karena kota Bandung banyak daya tarik ini bisa menjadikan orang-orang yang memiliki berbeda kepentingan ini ladang bisnis. Bagi kami membahayakan generasi ke depan," katanya. (Cesar Yudistira)


Editor : Ahmad Sayuti