Pemprov Jabar dan Kemenkeu Sepakat Segera Garap LRT Bandung Raya

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan, pihaknya bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah sepakat, bakal segera mengakselerasi menggarap Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.

Pemprov Jabar dan Kemenkeu Sepakat Segera Garap LRT Bandung Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan, pihaknya bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah sepakat, bakal segera mengakselerasi menggarap Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya./Yuliantono

"Saya ingin [groundbreaking] tahun ini, tapi ya gimana nanti. Yang penting ada kepastian dulu. Nanti misalnya tahun depan, tinggal gubernur terpilih nanti yang lanjutkan karena ini sangat diperlukan," terangnya.

Hasil studi World Bank terkait pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bandung Koridor Babakan Siliwangi-Leuwipanjang membutuhkan biaya pembangunan yang besar. 

Pj Sekda Jabar M Taufiq BS mengatakan dari hasil studi awal LRT sepanjang 10 kilometer tersebut untuk satu koridor membutuhkan biaya hingga Rp10 triliun. Jika dua koridor maka bertambah dua kali lipat. 

Baca Juga : Bey Machmudin Minta Usut Tuntas Dugaan Money Politic Oknum ASN Cianjur

“Berarti kurang lebih Rp20 triliun belum termasuk biaya pengadaan moda angkutannya, keretanya, kemudian juga biaya operasional. Jika dengan lahan ya hampir Rp30 triliun,” katanya dikutip Rabu (4/10/2023) silam.

Menurutnya karena skema pembebasan lahan dipastikan memakan biaya besar, maka pihaknya berencana memaksimalkan lahan-lahan pemerintahan daerah dan pusat. 

“Sehinggga mengurangi biaya pemerintah,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : 9 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Bey Machmudin: Kita Sudah Berusaha Mengantisipasi, Tapi...

Halaman :


Editor : JakaPermana