Penasaran Akan Teh Artisan? Hayu Baraya, Kunjungi PKJB di Gedung Sate Akhir Pekan Ini

Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya mengatakan, ada yang berbeda pada gelaran kali ini ketimbang tahun lalu.

Penasaran Akan Teh Artisan? Hayu Baraya, Kunjungi PKJB di Gedung Sate Akhir Pekan Ini
Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya

"Dulu kita fokus pada kriya. Tahun ini kita libatkan beberapa pengrajin. Fesyen, life style, home decor, juga food and beverages. Semua kita libatkan. Termasuk ada helaran (Dekranasda) 27 kota/kabupaten yang bawa produk kerajinan, produk terbaik mereka. Momentum memperkenalkan produk wilayah di Jawa Barat," imbuhnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Jeffri Dwi Putra melanjutkan, pada KKJ PKJB 2023 ini pihaknya menargetkan ada peningkatan perputaran uang hingga 15 persen ketimbang tahun lalu. Terutama pada bisnis ekonomi hijau yang memang tengah digencarkan. Selain itu, pelayanan pembayaran nontunai juga bakal dioptimalkan pada kegiatan ini.

"Tahun lalu KKJ sebelumnya Rp12,9 miliar. Kali ini ditargetkan 15 persen khusus green economy. Kita lebih banyak mendorong transaksi nontunai. Jawa Barat kontributor terbesar pengguna transaksi digital, khususnya Qris. Jawa Barat hampir 30 persen, dimana UMKM penggunanya hampir 5,6 juta. Sementara pengguna Qris 8,5 juta," klaim Jeffri.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Noneng Komara Nengsih mengatakan, selain menjadi ajang promosi bagi pelaku ekonomi kreatif, dalam KKJ PKJB juga bakal dihelat Dekranasda Award yang diikuti 27 kota/kabupaten.

"Tahun ini ada Dekranasda Award. Mudah-mudahan juaranya kita ikutkan ke ajang nasional," ungkapnya. (Yuliantono)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti