Mudahkan Warga, DKPP Kota Bandung Lakukan Door to Door Vaksinasi Rabies

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melaksanakan pola door to door dalam gebyar vaksinasi hewan peliharaan sebagai antisipasi rabies.

Mudahkan Warga, DKPP Kota Bandung Lakukan Door to Door Vaksinasi Rabies

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melaksanakan pola door to door dalam gebyar vaksinasi hewan peliharaan sebagai antisipasi rabies..

Dalam kegiatan itu, DKPP mengutamakan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR), seperti kucing, anjing, monyet, dan musang. Targetnya, vaksinasi gratis itu menjangkau belasan ribu HPR. 
  
Seperti halnya RW 7 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung merupakan salah satu titik door to door gebyar vaksinasi. Dokter hewan dari DKPP bersama mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran mendatangi sejumlah rumah warga setempat. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP Kota Bandung Wilsandi Saefuloh menyampaikan, gebyar vaksinasi berlangsung 3 hingga 15 Juli 2023. Lokasinya tersebar di 38 titik lokasi praktik dokter hewan di Kota Bandung

Baca Juga : Jadi Ajang Wisata Edukasi, BBW Bandung 2023 Diserbu Para Pecinta Buku

"Selain di fasilitas klinik hewan di Kantor DKPP dan Jalan Pelindung Hewan, 38 titik lokasi praktik dokter hewan, kita pun mengadakan door to door. Harapannya, upaya itu memudahkan warga pemilik hewan peliharaan untuk mengikuti vaksinasi," kata Wilsandi Saefuloh, Rabu 5 Juli 2023.

Menurut Wilsandi, dalam menentukan sasaran. Terlebih dahulu berkoordinasi dengan tiap-tiap kelurahan. Pihak kelurahan menyampaikan data hewan yang masuk dalam kelompok HPR di wilayah masing-masing. 

"Kami masih melakukan rekapitulasi data kiriman dari tiap-tiap wilayah. Sementara ini, jumlah yang tercatat 50-100 ekor per kelurahan," ucapnya.

Baca Juga : Seleksi Empat JPTP Dilaksanakan, Jabatan Kadis LH Paling Banyak Peserta

Perihal ketersediaan vaksin, Wilsandi menyebut tersedia sekitar 10 ribu vial. Baru-baru ini, pihaknya beroleh bantuan 2.500 vial vaksin antirabies dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti