Penasaran Proses Pengolahan Gurilem? Gini Cara Buat Camilan Khas Kampung Pasir Meong Cililin KBB

Siapa yang tak kenal dengan kerupuk gurilem? Sebagai perajin, Yayat membeberkan proses pengolahan Camilan khas Kampung Pasir Meong, RT 02/04 Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.

Penasaran Proses Pengolahan Gurilem? Gini Cara Buat Camilan Khas Kampung Pasir Meong Cililin KBB
Di awal proses pengolahan, Yayat menyebutkan gurilem berbahan dasar tepung tapioka, garam, dan berbagai bumbu lainnya. Proses pembuatan gurilem di Cililin ini diakuinya tak terlalu sulit. Namun, hanya membutuhkan waktu yang relatif lama. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Siapa yang tak kenal dengan kerupuk gurilem? Sebagai perajin, Yayat membeberkan proses pengolahan Camilan khas Kampung Pasir Meong, RT 02/04 Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.

Rasanya yang gurih dan renyah, gurilem relatif banyak diminati berbagai kalangan mulai anak-anak, tua dan muda. Penganan yang merupakan akronim kata gurih dan pelem ini memiliki proses pengolahan yang berbeda dengan pembuatan kerupuk pada umumnya. Di Cililin, gurilem tidak digoreng menggunakan minyak melainkan dengan pasir.

Di awal proses pengolahan, Yayat menyebutkan gurilem berbahan dasar tepung tapioka, garam, dan berbagai bumbu lainnya. Proses pembuatan gurilem di Cililin ini diakuinya tak terlalu sulit. Namun, hanya membutuhkan waktu yang relatif lama.

Baca Juga : Tiga Tahun Berlalu, Polda Jabar Masih Kesulitan Ungkap Penusuk Noven Pelajar Bogor

Yayat mengatakan, cara pembuatan dimulai dengan mencampurkan tepung tapioka dengan garam yang kemudian ditambah dengan air dingin.
 
"Setelah adonan tercampur, campurkan adonan tersebut dengan air panas sampai tidak lengket lagi. Setelah adonan tidak lengket, maka adonan siap untuk dicetak," katanya, Jumat 21 Oktober 2022.

Ia menyebut, cetakan kerupuk gurilem ada yang masih sederhana, adapula yang sudah mekanik. 

"Jika menggunakan cetakan sederhana, pemberat dari cetakan tersebut adalah batu. Adonan yang sudah dicetak, ditadah kedalam wadah berupa nampan," sebutnya.

Baca Juga : Menguak Makna Dibalik Mitos Curug Sawer, Ritual Mandi untuk Mendapat Jodoh 

Kemudian, sambung dia, nampan berisi adonan yang berbentuk panjang seperti cacing ini dikukus. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani