Pengelola Sebut Kegiatan Pengamanan Aset Tidak Pengaruhi Antusias Pengunjung Bandung Zoo

Kegiatan pengamanan aset Pemkot Bandung atas lahan Bandung Zoo di Jalan Tamansari ternyata tidak mempengaruhi minat para pengunjung untuk berwisata.

Pengelola Sebut Kegiatan Pengamanan Aset Tidak Pengaruhi Antusias Pengunjung Bandung Zoo
Marketing Komunikasi Bandung Zoo Sulhan Syafi'i mengatakan, kabar penyegelan dan pengamanan aset itu tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Sebab, para pengunjung tidak peduli lantaran mereka hanya berpikir untuk berlibur. (istimewa)

Sulhan mengungkapkan, wahana naik gajah, zona Afrika, serta kandang singa terbuka, masih menjadi primadona bagi para pengunjung. "Masih tetap gajah, zona Afrika, kandang singa terbuka, kandang burung elang yang baru," jelasnya.

Selain tiga wahana itu, kata Sulhan, kandang burung elang yang baru juga menjadi magnet bagi para pengunjung. Kandang dengan tinggi 10 meter dan lebar delapan meter itu terdapat enam jenis burung hewan.

Adapun enam jenis itu yaitu Elang Brontok, Elang Ular Bido, Elang Laut Perut Putih, Elang Bondol, Elang Jawa, dan Elang Tikus," Elang ada enam jenis. Jumlahnya ada sekitar 20-an ekor," paparnya.

Baca Juga : Iduladha di Kota Bandung: Beda Waktu Salat, Penyembelihan Tetap Serempak

Menurutnya, burung elang yang ada di Bunbin Bandung itu ada yang merupakan koleksi sendiri dan sumbangan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Ketika BKSDA menyita elang pasti diserahkan ke Bunbin Bandung.

"Jadi rata-rata hasil sitaan dan koleksi kami yang lama. Elang yang disita dari perorangan maupun yang dijual di pasar burung," ujar dia.

Sulhan menambahkan, harga tiket masuk Bandung Zoo terbagi menjadi dua yaitu Rp50 ribu untuk hari biasa dan Rp60 ribu untuk hari libur dan tanggal merah.*** (yogo triastopo)

Baca Juga : Pemkot Wacanakan Gandeng PKBI Kelola Kebun Binatang Bandung

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani