Perhatikan Kesehatan dan Pendidikan Anak

Kesehatan dan pendidikan merupakan hal mendasar yang penting dalam peningkatan kualitas SDM.

Perhatikan Kesehatan dan Pendidikan Anak
istimewa

Dr. Hurip Danu Ismadi, M.Pd., Widyaprada Ahli Utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas penting pemerintah.

"Oleh karenanya, kami sangat menghargai segala inisiatif pihak swasta, seperti kolaborasi dan kontribusi yang sangat baik antara Danone Indonesia, Alfamart dan Ruangguru melalui dua program strategis Rumah Belajar Generasi Maju dan Kelas Generasi Maju dalam upaya meningkatkan akses pendidikan di Indonesia agar kualitasnya semakin baik," kata Hurip Danu, Jakarta, Selasa, (06/04/2021).

Kedua program tersebut merupakan kolaborasi yang penting antara pemerintah dan dunia swasta, dimana pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar menjadi landasan dari semua jenjang pendidikan selanjutnya sampai dengan perguruan tinggi.

Baca Juga : Banyak Promo Menarik di Pameran Virtual Suzuki Ini

"Dengan semakin kita bisa memfasilitasi dan memberikan proses pembelajaran yang baik kepada anak-anak usia dini dan sekolah dasar, maka akan semakin memberikan kesiapan kepada mereka dalam mengeksplorasi semua potensinya serta memberikan harapan generasi maju di masa yang akan datang," tambah Hurip.

"Kami percaya bahwa setiap anak berhak memiliki kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi prestasi mereka melalui akses pendidikan yang berkualitas. Kami menyadari, dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan saat ini, anak yang kesulitan mendapatkan akses terhadap fasilitas pendukung seperti gawai dengan fitur yang memadai untuk pembelajaran daring, akan berpotensi kehilangan kesempatan belajar yang seharusnya mereka dapatkan dalam situasi normal," papar Connie Ang, CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia.

Beberapa studi menunjukkan bahwa penurunan kemampuan belajar seorang siswa saat ini akan memengaruhi perkembangan pengetahuannya kelak yang berpotensi menciptakan ketimpangan pendapatan ketika mereka sudah bekerja.

Hal tersebut diperkirakan dapat mengakibatkan kerugian pendapatan seumur hidup yang setara dengan $ 151 miliar di masa depannya akibat dampak berkuarangnya kualitas pembelajaran di masa pandemi.


Editor : JakaPermana