Pesantren, Ridwan Kamil, dan Bank BJB

Salah satu janji politik Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat adalah kian menghidupkan pesantren di Tanah Pasundan. Dia manfaatkan semua potensi yang dimiliki.

Pesantren, Ridwan Kamil, dan Bank BJB
Salah satu pondok pesantren yang kinclong setelah mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat dan Bank BJB melalui dana tanggung jawab sosial korporasi alias CSR.

“Kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan apa yang telah diberikan, Allah balas dengan balasan yang berlipat ganda. Dan juga mudah-mudahan kita berharap, di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jawa Barat semakin maju ke depannya, Jabar Juara Lahir Bathin,” imbuhnya.

Hal serupa disampaikan Santri Pondok Pesantren Nur Azkia Bogor, Ali Budiyana. Ali merasakan kenyamanan setelah dibangunnya fasilitas penunjang belajar. 

“Dulu, kurangnya fasilitas dan bangunan, kita belajar ada yang di kelas dan yang di masjid. Sekarang alhamdulillah bisa belajar di madrasah, di aula dan di majelis, dan tentunya lebih nyaman. Terima kasih untuk Pak Gubernur Ridwan Kamil yang sudah memfasilitasi pondok kami,” ujarnya. 

Baca Juga : Komitmen Akselerasi Transisi Energi PLN dan MUJ Perkuat Sinergi

Ia menyampaikan sebelum dilakukan pembangunan, kondisi gedung Pondok Pesantren Azkia dianggap kurang layak untuk mewadahi para penerus bangsa atau siswa. 

“Kita melihat misalkan kalau dahulu mungkin kondisi pembangunan yang ada di Ponpes Azkia itu belum begitu menunjukkan pembangunan yang layak. Tapi setelah dibangun, kita bisa melihat sendiri. Artinya kemajuan-kemajuan, ya tentu kan sangat jelas, sangat kentara,” ucapnya. 

Ali pun mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah memberikan perhatiannya terhadap Pondok Pesantren Azkia. “Dan ini tentu, bagi pondok pesantren sangat menggembirakan,” tuturnya. 

Baca Juga : Jabar Konsisten Menuju Smart Province

Salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Huda Depok Zainal Fadli mengaku bahagia atas pembangunan di tempatnya belajar. Sebab, katanya, fasilitas pesantren yang telah dibangun membuat dirinya lebih fokus mengaji. 


Editor : Zulfirman