PJJ Masih Solusi Terbaik Dunia Pendidikan di Cimahi

Di masa pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih jadi prioritas dunia pendidikan di Kota Cimahi, meskipun dalam oenyataannya masih banyak kendala yang dihadapi, di antaranya siswa tidak memiliki ponsel.

PJJ Masih Solusi Terbaik Dunia Pendidikan di Cimahi
net

INILAH, Cimahi - Di masa pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih jadi prioritas dunia pendidikan di Kota Cimahi, meskipun dalam oenyataannya masih banyak kendala yang dihadapi, di antaranya siswa tidak memiliki ponsel.

Di Kota Cimahi, berdasarkan catatan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi ada sekitar 630 siswa, dari total 21.228 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak memiliki ponsel. Solusinya, mereka harus mengikuti pembelajaran secara luring. 

"Kita sudah mendata, yang tidak punya HP itu ada sekitar  630. Itu SMP saja, SD masih kita data," kata Kadisdik Kota Cimahi Harjono saat dihubungi, Minggu (7/2/2021). 

Baca Juga : Busyet...Positif Covid, Tiga Pesepeda Kabur dari Tahura

Rata-rata, lanjutnya, para siswa yang tifak memiliki ponsel didominasi faktor ekonomi keluarganya. Makanya, mereka tidak bisa mengikuti proses pembelajaran secara online.

Namun meski ratusan siswa tersebut tidak memiliki ponsel, Harjono memastikan mereka tidak kehilangan haknya sebagai pelajar. Para siswa tersebut selama ini mengikuti pembelajaran secara luring.

"Untuk mereka yang jelas tidak punya HP diprioritaskan untuk luring. Jadi orang tuanya yang mengambil tugas, nanti tugasnya diantarkan lagi sama orang tuanya," kata Harjono.

Baca Juga : Banyak Hotel di Bandung Bangkrut, Ini Kata Ema Sumarna

Harjono mengakui, pembelajaran semacam ini semakin membuat siswa jenuh. Untuk itu, dirinya melalui para kepala sekolah sudah menugaskan para guru untuk melaksanakan kunjungan rumah terhadap siswa yang tidak memiliki handphone.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani