PMI Kota Bandung Kirim Tim Medis Bantu Korban Kecelakaan KA di Cicalengka

PMI Kota Bandung mengirimkan tim medis untuk membantu proses evakuasi para korban kecelakaan KA di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

PMI Kota Bandung Kirim Tim Medis Bantu Korban Kecelakaan KA di Cicalengka
Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Bandung Harry Hardiawan mengatakan, keberadaan tim medis untuk menolong korban kecelakaan KA di Cicalengka itu sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Bandung - PMI Kota Bandung mengirimkan tim medis untuk membantu proses evakuasi para korban kecelakaan KA di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Bandung Harry Hardiawan mengatakan, keberadaan tim medis untuk menolong korban kecelakaan KA di Cicalengka itu sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.

"Total petugas dari tim medis dari PMI Kota Bandung yang kita terjunkan kurang lebih 15. Tim medis meluncur ke lokasi kecelakaan KA di Cicalengka sekitar pukul 08.00 WIB, setelah menerima laporan adanya kecelakaan," kata Harry Hardiawan, Jumat 5 Januari 2024.

Baca Juga : Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjauan Langsung Lokasi Kecelakaan KA di Cicalengka

Menurutnya, tim medis PMI Kota Bandung terdiri dari staf dan relawan. Mereka akan bekerjasama dengan unit lainnya dalam proses evakuasi, sampai kondisi di lokasi benar-benar aman dan terkendali.

"Kita mengirimkan dua unit ambulan, unit emergency dan unit jenazah. Kita terus berkoordinasi dengan Basarnas, PMI Kabupaten Bandung dan pihak terkait dari PT KAI. Tim medis kita standby di sana," ucapnya.

PMI Kota Bandung, dikatakan Harry telah berhasil melakukan evakuasi satu korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia tersebut, telah diserahkan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Cicalengka.

Baca Juga : Masinis Korban Kecelakaan KA di Cicalengka, Sosok Julian Dwi Setiyono Dikenal Aktif di Masjid Sejak Kecil

"Tim medis kita baru akan kembali setelah adanya assessment dari PT KAI dan Basarnas. Saat ini yang baru di evakuasi ambulan PMI kita, baru satu orang. Mungkin beberapa korban sudah dievakuasi juga," ujarnya. (yogo triastopo)


Editor : Doni Ramdhani