Polisi Buru Perampok Emas Senilai Rp1,6 M ke Malaysia

Sebanyak dua warga negara (WN) asal Malaysia, masing-masing MNRF (26) dan MNI (24) telah merampok toko emas Permata senilai Rp1,6 miliar dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Polisi Buru Perampok Emas Senilai Rp1,6 M ke Malaysia
(Antara Foto)

INILAH, Tangerang- Sebanyak dua warga negara (WN) asal Malaysia, masing-masing MNRF (26) dan MNI (24) telah merampok toko emas Permata senilai Rp1,6 miliar dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Kamis, mengatakan petugas mengejar pelaku hingga ke Malaysia setelah mendapatkan bukti dan saksi yang lengkap.

"Tentunya kami berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia agar kasus tersebut dapat diungkap," katanya didampingi Kasat Reskrim AKP Gogo Galesung.

Dia mengatakan berdasarkan rekaman CCTV pada Sabtu (15/6) dan keterangan para saksi, petugas bergerak dimulai dari penyelidikan status kepemilikan kendaraan yang digunakan para pelaku.

Menurut dia petugas mengumpulkan berbagai keterangan dan informasi sekecil apa pun kemudian segala keterangan, bukti-bukti petunjuk dan hasil olah TKP, dihimpun dan dianalisis dengan metode investigasi ilmiah (scientific crime investigation).

Dia menambahkan dari hasil penelusuran kemudian terungkap bahwa sehari sebelum menjarah toko emas di Balaraja, para terduga pelaku juga merampok SPBU di Kampung Gelebeg, Kecamatan Balaraja berhasil mengondol uang sebesar Rp4,69 juta.

Untuk dapat mengungkap pelaku, maka pihaknya mengutus Gogo Galesung dan beberapa petugas lainnya ke Malaysia.

Halaman :


Editor : Bsafaat