Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Kota Bandung, Polsek Sukasari: Mungkin Salah Komunikasi

Anggota Polsek Sukasari yang diduga minta uang ke korban begal di Kota Bandung, saat ini tengah dalam pemeriksaan Propam Polrestabes Bandung.

Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Kota Bandung, Polsek Sukasari: Mungkin Salah Komunikasi
"Ini masih dimintai klarifikasi (tentang dugaan minta uang ke korban begal di Kota Bandung) oleh Propam Polrestabes. Dimintai keterangan dulu, nanti hasilnya disampaikan lah," kata Kepala Polsek Sukasari saat dihubungi, Selasa 25 September 2023. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bandung - Anggota Polsek Sukasari yang diduga minta uang ke korban begal di Kota Bandung, saat ini tengah dalam pemeriksaan Propam Polrestabes Bandung.

Anggota polisi itu diketahui merupakan penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasari, Kota Bandung. Kepala Polsek Sukasari Kompol Darmawan membenarkan jika anggotanya tersebut dalam pemeriksaan atas dugaan minta uang ke korban begal di Kota Bandung.

"Ini masih dimintai klarifikasi (tentang dugaan minta uang ke korban begal di Kota Bandung) oleh Propam Polrestabes. Dimintai keterangan dulu, nanti hasilnya disampaikan lah," kata Kepala Polsek Sukasari saat dihubungi, Selasa 25 September 2023.

Baca Juga : Rangkaian HUT ke-78 KAI, Jajaran Direksi Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Darmawan menuturkan, diduga ada kesalahan komunikasi antar penyidik dan korban. Ia menegaskan pihaknya tidak imbalan atau uang sepeserpun.

"Mungkin antara penyidik dan dia itu salah komunikasi. Kami pun tidak meminta sepeser pun sampai detik ini, gak minta uang sepeser pun, mungkin salah komunikasi karena mungkin anggota ini kan tempatnya jauh di Cihanjuang, mungkin anggota menyampaikan jauh atau apa, kita klarifikasi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga net menceritakan pengalamannya saat menjadi korban begal, dan melaporkan apa yang menimpanya ke Polsek Sukasari, Polrestabes Bandung.

Baca Juga : Seleksi CASN untuk PPPK 2023 di KBB Kembali Dibuka, Ini Jumlah Formasinya 

Warga net dengan akun Mutiara IP itu menceritakan melalui akun TikToknya. Awal mulanya ia mengaku menjadi korban aksi pembegalan. Motornya pun berhasil dirampas saat kejadian itu.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani