Polisi Sebut Lokasi Hilangnya Pasutri di Gunung Salak Terkenal Angker

Lokasi sepasang suami istri pemilik vila yang tersesat di Area blok Geger Buntu Kampung Bitung Sari Desa Tugu Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor terkenal angker.

Polisi Sebut Lokasi Hilangnya Pasutri di Gunung Salak Terkenal Angker
Kapolsek Cijeruk Kompol Nurohim/foto: INILAH/Reza Zurifwan

INILAH, Cigombong - Lokasi sepasang suami istri pemilik vila yang tersesat di Area blok Geger Buntu Kampung Bitung Sari Desa Tugu Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor terkenal angker.

Hal itu dikatakan Kapolsek Cijeruk Kompol Nurohim usai berhasil mengevakuasi Franki Malau (40) dan Ledi Arisandi Sitanggang (37) bahwa lokasi yang berada di Gunung Salak memang angker dan sebagai manusia harus bisa menjaga sikap atau tidak sompral.

"Lokasi sempat hilangnya Franki Malau dan Ledi Arisandi Sitanggang memang angker karena memang diatas Gunung Salak, oleh karena itu kita harus menjaga sikap agar tidak hilang, tersesat atau lainnya," kata Nurohim ketika dihubungi wartawan, Senin (25/11/2019).

Mantan Kapolsek Babakan Madang dan Parungpanjang ini menuturkan awalnya Franki dan Ledi beserta 8 orang sanak keluarganya mencari mata air hingga ke dalam hutan pada Minggu (24/11/2019) pagi namun hingga sore hari mereka yang berjalan terpisah tidak kembali ke vila hingga membuat keluarganya melapor ke pihak kepolisian.

"Awalnya 10 orang yang ikut mencari mata air namun Franki dan Ledi memisahkan diri, karena minggu sore tidak kembali keluarganya pun lapor minta bantuan. Polisi beserta TNI dan TIM SAR Khatulistiwa akhirnya menemukan sepasang suami istri berKTP Kramat Jaya, Jakarta pada Minggu pukul 23.30 WIB dalam keadaan selamat," tuturnya.

Tetangga Villa atau rumah Franki Malau yang bernama Adi Marsaman menceritakan bahwa sepasang suami istri tersebut ditemukam di dalam hutan tak jauh dari lokasi mereka berpisah dengan rombongan.

"Kalau cerita angkernya saya belum dengar ya karena saya pagi ini sudah berangkat kerja, yang saya tau Franki dan Ledi ditemukan di dalam hutan. Mereka asik mencari sumber air untuk vilanya lalu lupa jalan arah pulang," papar Adi.

Halaman :


Editor : JakaPermana