Politisi Bogor Didin Supriadin Mundur dari Demokrat, Beberkan Ongkos Pileg Setengah Miliar

Politisi senior yang termasuk pendiri Partai Demokrat Didin Supriadin mengejutkan publik. Politisi asal Bogor itu mengundurkan diri dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Politisi Bogor Didin Supriadin Mundur dari Demokrat, Beberkan Ongkos Pileg Setengah Miliar
Didin Supriadin, politisi kelahiran Bogor, mundur dari Partai Demokrat.

Lalu pada Jumat 5 Mei 2023 siang, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat menghubungi Didin melalui telepon dan meminta segera membayar. 

Selain itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat meminta kepastian dirinya perihal kapan bisa membayar. Saat itu Didin menjawab akan diikhtiarkan dan meminta waktu paling telat sebulan.

"Sore harinya, usai salat Ashar, Sekretaris menelpon saya kembali, dengan memberitahukan kalau posisi nomor urut 1 akan ditukar dengan Yoyom Romya yang bukan pengurus, dengan alasan  Yoyom siap membayar dan saya dikasih nomor urut 2 dengan kontribusi yang tidak terlalu besar. Kemudan saat itu saya katakan silakan, tetapi saya akan mencabut berkas dan saya tidak akan mencalonkan. Setelah itu, Sekreatris bilang ke saya, tunggu nanti dalam 5 menit akan ditelpon kembali. Namun sampai pagi harinya, tidak ada konfirmasi atau pun pemberitahuan lanjutan kepada saya. Akhirnya saya mengambil sikap mengundurkan diri, baik sebagai Bacaleg atau pun dari keanggotaan Partai Demokrat," tegasnya.

Baca Juga : Muhamad Rizky Hijrah dari Gerindra ke Nasdem, Ini Alasannya

Didin yang pernah duduk di Komisi I DPRD Jawa Barat menjelaskan, ia merasa sudah tidak ada lagi penghargaan dari partai kepada kader utama dan pengurus inti. Selain itu, ketersinggungan dia dengan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat dengan bahasa yang tidak patut dan secara etika tidak pantas.

"Masa saya sebagai pengurus inti DPD dengan mudahnya, cuma karena uang, mau ditukar nomor urutnya hanya karena saat itu Pak Yoyom siap membayar. Padahal saya menjadi kader dan pengurus partai lebih dari 20 tahun, mulai berdirinya Partai Demokrat," jelasnya.

Kasus Didin ini menambah panjang hengkangnya kader Demokrat di Jawa Barat. Sebelumnya, anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya juga mengundurka  diri dan pindah ke Partai Nasdem.

Baca Juga : Jadi Calon Kuat Bupati Bogor 2024-2029, Begini Kata Jaro Ade

Lalu, kader dari DPC, DPAC, Ranting hingga Anak Ranting Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Pangandaran juga mengundurkan diri secara massal. 


Editor : Zulfirman