Produk Impor Disinyalir Jadi Penyebab Tak Diminatinya Garam Lokal Karawang

Hasil panen para pembudidaya garam di Kabupaten Karawang relatif melimpah pada 2019 ini. Dengan kata lain, kondisi cuaca tahun ini membawa berkah bagi para pembudidaya garam.

Produk Impor Disinyalir Jadi Penyebab Tak Diminatinya Garam Lokal Karawang

Dia menjelaskan, terkait kondisi tersebut pihaknya telah melaporkannya ke bupati. Termasuk ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, saat ini pihaknya pun sedang merumuskan sejumlah solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

Untuk solusi jangka pendek, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran bagi perusahaan yang ada di Karawang, supaya menggunakan garam lokal yang diproduksi petambak. Mengingat, sampai saat ini belum ada satupun perusahaan di Karawang yang memanfaatkan garam petambak lokal.

Lalu, sambung dia, untuk solusi jangka menengah para petambak garam bisa menyimpan garamnya di gudang garam nasional (GGN) milik pemerintah ketika sudah panen. Saat ini, Karawang sudah punya satu GGN yang berada di Kecamatan Cilamaya Kulon, dengan kapasitas 2.000 ton.

“Dengan solusi jangka pendek dan menengah ini, diharapkan nantinya bisa membantu para petambak. Supaya, mereka makin bergairah dan berbudidaya garam lokal,” pungkasnya. (Asep Mulyana)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani