Program Kartu Tani Sibedas Membantu dan Meringankan Beban Para Petani di Kabupaten Bandung

Sejumlah petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung bersyukur sebagai penerima manfaat Program Kartu Tani Sibedas yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna. 

Program Kartu Tani Sibedas Membantu dan Meringankan Beban Para Petani di Kabupaten Bandung
Program Kartu Tani Sibedas ini bagian dari program unggulan Pemkab Bandung dalam upaya membuktikan perhatiannya kepada para petani di Kabupaten Bandung. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Sejumlah petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung bersyukur sebagai penerima manfaat Program Kartu Tani Sibedas yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna. 

Program Kartu Tani Sibedas ini bagian dari program unggulan Pemkab Bandung dalam upaya membuktikan perhatiannya kepada para petani di Kabupaten Bandung.

Melalui Program Kartu Tani Sibedas itu, Dadang Supriatna menghibahkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk 50.000 petani di Kabupaten Bandung

Baca Juga : Kota Bandung Siap dengan Segala Kompensasi Sampah TPA Cibeureum Sumedang

Masing-masing petani di Kabupaten Bandung menerima hibah sebesar Rp500 ribu nontunai. Namun, para petani menerima bantuan hibah itu dalam bentuk barang berupa pupuk untuk tanaman pertanian, bukan dalam bentuk uang tunai.

"Alhamdulillah, kami dari kelompok tani sudah menerima bantuan hibah dari Pak Bupati Bandung dalam bentuk barang barupa pupuk urea. Sudah diterima para petani beberapa waktu lalu," kata Ketua Kelompok Tani Pandanwangi Ebes Mulyana dalam keterangannya di Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek, Kamis 16 November 2023.

Menurut Ebes, pupuk urea yang digulirkan melalui Program Kartu Tani Sibedas itu, sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pandanwangi Desa Sukamulya. 

Baca Juga : Api Melalap Gudang di Bandung, Belum Juga Padam

"Pupuk urea untuk 19 petani yang diterima para petani dalam program kartu tani Sibedas itu, sampai saat ini masih disimpan di gudang karena belum dilakukan pengolahan lahan pertanian karena curah hujan belum optimal. Saat ini baru awal musim hujan," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani