Prospek Cerah, Industri Game Lokal Butuh Dukungan Pemerintah

Dunia game dewasa ini tidak melulu bicara soal permainan untuk mengisi waktu luang. Lebih dari itu, kini industrinya kian marak hingga membuat developer lokal tak mau kalah dengan developer global untuk menguasai pasar Indonesia.

Prospek Cerah, Industri Game Lokal Butuh Dukungan Pemerintah
Foto: Rianto Nurdiansyah

"Dalam hal esports, turnamen online yang dilaksanakan Dunia Games naik hingga 780 persen," katanya.

Selain tiga pembicara terakhir di atas, acara i360 on Gaming yang didukung AKG Games dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) sebagai organizing partner dan BLOCK71 sebagai community partner serta berbagai universitas terkemuka di Indonesia ini juga menghadirkan Head of Indonesia Garena Hans Saleh, CEO Agate Arief Widhiyasa, dan Co-Founder EVOS Hartman Harris.

Selain itu, sejumlah pembicara dari beberapa negara juga ikut terlibat, yakni Garner (CEO Another Indie), Ohm Srukhosit (Activision Blizzard Entertainment), John Kim (COO T1 Entertainment and Sports), serta para ahli dari berbagai sektor gaming Indonesia yaitu Andrian Pauline Husen (CEO & Founder of RRQ), Vemri Veradi (Senior Brand Manager Indofood), Rokimas Soeharyo (TOUCHTEN), dan Chandra Firmanto (Managing Partner IndoGen Capital).

Baca Juga : Kemenperin Bidik Substitusi Impor Bahan Baku 15 Persen pada 2021

Acara ini tentunya juga melibatkan game-game dan peripheral terpilih dalam segmen Demo Day dimana para peserta dapat melakukan showcase dan mempertunjukan game atau peripheral mereka serta berhubungan dengan calon investor, klien, dan customer. (Rianto Nurdiansyah) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani