Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali Mulai Dikerjakan Subholding Gas dan Subholding C&T Pertamina untuk Perkuat Ketahanan Energi di Jawa Tengah

Subholding Gas Pertamina melalui anak perusahaan PT PGAS Solution (PGN Solution) bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan first welding (pengelasan pertama) Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali untuk pemenuhan energi di Jawa Tengah. 

Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali Mulai Dikerjakan Subholding Gas dan Subholding C&T Pertamina untuk Perkuat Ketahanan Energi di Jawa Tengah
Seremoni first welding tersebut dilaksanakan di KP 02 Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 12 Oktober 2023. (istimewa)

INILAHKORAN, Boyolali - Subholding Gas Pertamina melalui anak perusahaan PT PGAS Solution (PGN Solution) bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan first welding (pengelasan pertama) Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali untuk pemenuhan energi di Jawa Tengah. 

Seremoni first welding tersebut dilaksanakan di KP 02 Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 12 Oktober 2023.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono menyambut baik awal dari pengerjaan Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali tersebut. Diharapkan, proyek itu dapat bermanfaat bagi masyarakatnya. 

Baca Juga : JNE Sabet Penghargaan Courier of the Year Indonesia Logistic Awards 2023

"Harapannya, Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali ini dapat berjalan lancar sehingga dapat terjaminnya stok BBM dan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama di Boyolali. Semoga tidak ada kendala dalam melaksanakan Pembangunan ini, pada prinsipnya Pemerintahan Daerah Boyolali mendukung penuh setiap proyek strategis nasional yang berjalan di wilayahnya," ujar Insan. 

Proyek Pipanisasi Minyak Pengapon-Boyolali itu berupa pembangunan pipa baja sepanjang ±81,5 kilometer yang berdiameter 12 inch. Nantinya, pipa itu akan dimanfaatkan untuk kelangsungan energi di wilayah Jawa Tengah melaui penyaluran bahan bakar minyak (BBM) seperti Premium, Solar, Pertamax, dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali.

“Kami mengapresiasi PGN Solution yang telah melaksanakan capability dalam hal pembangunan kontruksi infrastruktur energi. Kehandalan pipa harap senantiasa diutamakan, lantaran pipa ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Boyolali. Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga sekaligus menjadi wujud sinergi antar Subholding Pertamina dan ini harus ditingkatkan kedepannya,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar.

Baca Juga : Genjot Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Gelontorkan KUR hingga Rp20,52 Triliun

Dia berharap, dengan adanya pipa BBM yang dibangun PGN Solution turut mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali. Proyek pipa minyak ini adalah jalur pipa untuk menyalurkan produk BBM yang dapat menekan biaya distribusi dan merupakan upaya nyata implementasi Environmental Social Governance (ESG) dalam membantu mengurangi emisi karbon, dimana sebelumnya penyaluran BBM menggunakan kapal dan truk. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani