Puluhan Calon Migran Diduga Illegal Diselamatkan Saat Akan Terbang ke Timur Tengah, Polda Jabar : Kita Sudah Terima Laporannya

Polda Jabar telah menerima laporan terkait adanya pengiriman pegawai kerja migran atau PMI ke timur tengah

Puluhan Calon Migran Diduga Illegal Diselamatkan Saat Akan Terbang ke Timur Tengah, Polda Jabar : Kita Sudah Terima Laporannya
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo

INILAHKORAN, Bandung - Polda Jabar telah menerima laporan dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indoneaia (Kemnaker RI), terkait penyelamatan 32 Orang yang diduga Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) diduga korban pengiriman secara Ilegal tujuan Arab Saudi.

"Sudah kita terima laporannya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Senin  25 September 2023.

Dari laporan tersebut, Ibrahim mengatakan pihaknya akan melakukan proses hukum lanjutan dari laporan tersebut. Adapun laporan yang dilakukan pihak Kemnaker RI, dilakukan pada Minggu (24/9/2023) malam kemarin.

Baca Juga : Layaknya Dua Sisi Mata Pisau, Nurul Arifin Harap Masyarakat Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Tim Pengawas Ketenagakerjaan, berhasil mencegah upaya penempatan 32 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara nonprosedural ke Timur Tengah setelah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratna menjelaskan, Kemnaker menggelar Sidak di Bandara Internasional Kertajati pada 24 September 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Hal tersebut sebagai tindaklanjut atas informasi masyarakat bahwa akan ada pemberangkatan CPMI ke Timur Tengah melalui Kuala Lumpur di bandara tersebut.

Ia lebih lanjut mengatakan, dalam Sidak tersebut tim pengawas ketenagakerjaan menemukan 32 orang Calon Pekerja Migran Indonesia yang keseluruhannya perempuan dan mengaku akan bekerja di Riyadh. Mereka berangkat ke Luala Lumpur menggunakan pesawat Air Asia AK419. Dari Kuala Lumpur, CPMI akan diterbangkan transit ke Colombo untuk menuju ke Riyadh, Dubai dan Qatar. Mereka berasal dari NTB, Jateng, Jatim, Jabar dan Banten.

Baca Juga : Tak Hanya Padamkan Api, Arsan Latif Bakal Kawal Penanganan Sampah di TPA Sarimukti

“Mereka, para CPMI tidak memiliki dokumen penempatan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana yang diatur dalam pasal 5 dan pasal 13 UU No. 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ucapnya, dalam rilis yang diterima wartawan. (Cesar Yudistira)


Editor : Ahmad Sayuti